SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dua pekerja lepas galian proyek instalasi Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang menjadi korban saat galian tanah tiba-tiba longsor menimpa keduanya di kawasan Jalan Raya Legok-Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (7/2/2022) siang. Seorang pekerja ditemukan tewas, dan seorang lainnya mengalami luka.
Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tribuana Roseno mengatakan, satu pekerja galian proyek PDAM berinisial D (22) tewas tertimbun longsoran tanah setinggi tiga meter. Korban tertimbun longsoran tanah galian, ketika memasang pipa pada galian PDAM tersebut.
“Saat memasang pipa PDAM tiba-tiba tanah longsor dan menimbun pekerja yang ada di sana. Satu orang berinisial D tewas,” kata Kapolsek, Senin (7/2/2022).
Dikatakan Kapolsek, jumlah korban keseluruhan ada dua orang. Selain pekerja berinisial D, korban lainnya yakni pria berinisial N (37). Namun, beruntung N tidak meninggal, hanya saja mengalami luka-luka yang cukup serius, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga. “Satu korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga,” ujarnya.
Kapolsek mengungkapkan, korban yang tewas maupun yang luka-luka adalah pegawai harian lepas dari proyek PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. Menurut Tribuana, pihaknya masih melakukan pemeriksaan, karena dikhawatirkan ada kelalaian dalam kecelakaan tersebut. “Polisi melakukan pemeriksaan karena diduga ada unsur kelalaian kerja,” ungkapnya.
Dijelaskan Kapolsek, dalam pelaksanaan evakuasi terhadap kedua korban, pihaknya menerjunkan satu unit alat berat untuk mengangkat tanah yang longsor tersebut. “Satu unit ekskavator kita terjunkan ke lokasi saat melakukan evakuasi,” jelasnya.
Untuk sementara, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi. Para saksi merupakan rekan dari kedua korban. “Kemungkinan nanti kami juga akan memanggil pihak vendor serta pihak dari PDAM Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (alfian/dm)