SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Untuk memaksimalkan pelayanan dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran (TA) 2022, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah Pandeglang, membentuk Tim Optimalisasi Pelayanan (TOP).
Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih menyatakan, tak sedikit program kerja tahun 2022 yang dicanangkannya. Terutama yang paling ditonjolkan yakni, memaksimalkan PAD di TA 2022.
Hal itu tentu saja, kata wanita yang baru menjabat Dirut Perumdam Tirta Berkah pada 27 Desember 2021 lalu ini, bakal teroptimalkan dengan memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan.
“Fokus kami saat ini, bagaiamana PAD Perumdam untuk Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang mengalami peningkatan maksimal. Hal itu bisa tercapai, dengan memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan,” kata Euis, saat berdialog dengan wartawan, di Aula rapat Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Rabu (9/2/2022).
Maka dari itu, ungkap wanita berkerudung ini, saat ini Perumdam dibawah kepemimpinannya telah membentuk tim inti, untuk memberikan pelayanan maksimal. Tim inti yang dimaksud ujarnya, yakni Tim Optimalisasi Pelayanan (TOP).
“Kami sudah membentuk Tim Optimalisasi Pelayanan terhadap pelanggan mulai dari Pagelaran, Panimbang, Menes, Labuan sampai ke Pandeglang,” tandasnya.
Saat ini dampak dari dibentuknya tim tersebut, Euis mengklaim, pihaknya dapat mewujudkan harapan para pelanggan seperti, pengaliran air yang kerap terbatas, sekarang menjadi 24 jam (nonstop).
“Hasilnya luar biasa, di Pagelaran sekarang ada sebanyak 1.212 pelanggan, sekarang 24 jam ngalirnya. Dibandingkan dengan dulu, kami hanya mampu mengairi 5 jam saja, setiap harinya,” klaimnya.
Belum lagi tambahnya, di wilayah Kecamatan Cikedal dan Menes juga mampu dimaksimalkan pengairannya. “Di Cicening dan Cikedal 25 detik saja dengan sebanyak 1.300 pelanggan, biasanya dapat jam 12 malam, tapi sekarang sudah jam 12 siang bisa,” tandasnya.
Kepala Bagian (Kabag) Teknik Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Muksinin menambahkan, selain pengoptimalisasian pendistribusian air, pihaknya juga bakal mengaktifkan jalur ke Kecamatan Labuan dan Kecamatan Sumur, yang sudah terbangun jalurnya oleh pembangunan dari APBN.
“Sistemnya sudah dibangun oleh APBN, Curug Ceret jalur Labuan bakal kami aktifkan. Selain itu, di wilayah Kecamatan Sumur sudah dibangun, tapi belum diaktifkan. Itu juga bakal kami operasikan dan optimalkan,” imbuhnya. (nipal)