SATELITNEWS.ID, TANGERANG — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membuka program Kartu Prakerja gelombang 23 pada Kamis (17/2/2022) siang.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, pembukaan tersebut dilakukan melalui kanal youtube Perekonomian RI.
Dalam pembukaan tersebut akan dihadiri Menko Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM, dan Direktur Eksekutif PMO.
Pembukaan itu dilakukan berdasarkan penyampaian Menko Perekonomian pada beberapa pekan yang lalu.
Menurut Airlangga, program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali dan akan diumumkan pada Februari 2022. Sementara itu, pembuatan akun Prakerja sudah dapat dilakukan pada laman prakerja.go.id sejak 5 Februari 2022.
“Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai,” ujar Airlangga.
Nah, untuk mengikuti program prakerja gelombang ke 23, maka persiapakan terlebih dahulu persyatarannya.
Syarat Daftar Kartu Prakerja
- Warga Negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial selama pandemi COVID-19
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan, dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan Perangkat Desa, Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja
Selanjutnya, peserta akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS dan email setelah penutupan gelombang.
Jika belum lolos, peserta dapat mengikuti gelombang berikutnya yang dapat dipilih kembali di dashboard akun.
Yuk, persiapkan persyaratannya agar dapat kartu pra kerja.