SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Masyarakat Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang mendatangi sentra vaksinasi yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten dan Puskesmas Ketapang, Jumat (18/02/2022) pagi. Vaksinasi yang adakan di Kantor Puskemas di Jalan Darussalam No.11, 1, Ketapang ini untuk dosis ketiga atau booster.
Kepala Puskesmas Ketapang drg Muhammad Ilham menyampaikan, pada dosis booster ini, pihaknya menggunakan Astrazaneca. Dosis ini diberikan kepada mereka yang pada dosis primer yakni 1dan 2 menggunakan Sinovac. “Target vaksinasi ini 150 sasaran,” ujar Ilham kepada Satelit News.Id. Dia menambahkan, untuk hari ini vaksinasi yang digelar memang dikhususkan dosis 3. Hal ini bertujuan mencegah terjadinya salah pemberian vaksin. “Supaya jangan tercampur,” katanya.
Salah seorang warga yang mengikuti vaksin, Sumaryono menyampaikan ucapan terima kasihnya karena sudah mendapatkan vaksinasi dosis booster. “Terima kasih untuk pihak BIN yang sudah mengadakan vaksinasi,” terang pria paruh baya tersebut.
Sebagaimana diketahui Varian Covid-19 Omicron angkanya meningkat bahkan ada kasus transmisi lokal. Untuk itu perlu upaya perlindungan bagi kelompok rentan terutama anak-anak usia 6-11 tahun.
BINDA Banten melakukan vaksinasi bagi sekitar 95 ribu warga terdiri dari siswa SD usia 6-11 tahun, masyarakat umum dan Lansia di seluruh Kabupaten dan Kota se-Banten di Bulan Februari 2022 ini.
Seperti dijelaskan Kepala BIN Daerah (KABINDA) Banten Brigjen Pol Hilman, mengatakan, Bulan Februari 2022 ini menargetkan sekitar 95.000 warga tervaksin dan kegiatan ini merupakan upaya BIN dalam mengatasi ancaman kesehatan khususnya bahaya Covid-19 varian Omicron. Selain anak dibawah 12 tahun, BINDA juga menargetkan lansia maupun masyarakat umum.
“Waspada dan antisipasi terhadap varian Omicron terus dilakukan dengan vaksinasi selain terhadap anak-anak vaksinasi juga dilaksanakan untuk lansia dan masyarakat umum terutama didaerah yang masih rendah,” ujarnya.
Selain itu Lulusan Akpol 1992 ini juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap patuh dalam menegakkan protokol kesehatan. “Tetap memakai masker dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan harus dijaga oleh masyarakat”, tambahnya. BINDA Banten katanya akan terus melakukan upaya bersama-sama pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan karena pandemi Covid-19.
Lebih jauh Brigjen Pol Hilman menambahkan, program ini adalah program sinergi seluruh pemangku kepentingan yang ada di Provinsi Banten. Kemudian, pihaknya akan terus mendorong target-target dengan kebersamaan.
“Seluruh wilayah kita sudah laksanakan, Tangerang sudah. Jadi kita roadshow terus untuk melakukan penguatan terhadap kerjasama ini dengan target yang sudah ditentukan,” katanya. “Semoga Indonesia sehat, Indonesia hebat,” harapnya. (made)