SATELITNEWS.ID, TANGERANG – Usai mengalami kekalahan atas Arema, kini Persita mengakui siap menghadapi tim tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022, pada Sabtu, 19 Februari 2022 pukul 20.15 WITA di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali.
Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Kepala Persita Widodo Cahyono Putro, menurutnya, timnya akan membenahi diri dalam pertandingan selanjutnya yaitu melawan PSM Makassar.
Meski dipertemuan pertama, Persita kalah telak dari PSM dengan skor 0-3. Tapi situasi dan kondisi tentu sudah berbeda di pertemuan kedua.
“Tentunya persiapan, kami sudah mempersiapkan tim ini dengan sebaik-baiknya. Secara fisik, maupun secara psikologi, taktikal. Tapi memang tiap pertandingan tidak mudah ya untuk melaksanakan itu dan untuk bisa memenangkan pertandingan. Tapi kami akan berusaha terus semampu kami untuk bisa memenangkan pertandingan di setiap pertandingan,” ujar Widodo pada Jumat, 18 Februari 2022.
Widodo pun tak menampik jika permasalahan finishing jadi salah satu pekerjaan rumah terbesar Persita sejak beberapa pertandingan terakhir. Persita kerap mendapatkan peluang mencetak gol, namun finishing selalu kurang sempurna.
“Tentunya simpel aja. Kalau permasalahan finishing pasti dilatih. Latihan finishing. Tapi ada yang lebih penting daripada itu. Bukan siapa yang mencetak gol, tapi bagaimana caranya tim ini bisa memenangkan pertandingan. Saya berharap semua pemain bekerja dengan tupoksinya masing-masing. Memang kalau ada kesempatan (mencetak gol) silahkan, tapi kalau tidak ada kesempatan, pemain lain yang memang 100 persen untuk mencetak gol, mereka berhak untuk mendapatkan itu,” kata Widodo.
Meskipun dibeberapa pertandingan terakhir PSM sulit meraih kemenangan dari lawan-lawannya, tapi hal ini tidak dijadikan sebagai keuntungan berarti bagi Persita. Apapun kondisinya, tentu setiap tim punya taktik dan strategi sendiri ditiap pertandingan.
“Tentunya tidak ada yang menjadi keuntungan buat kita. Mereka juga pasti akan memperbaiki hal itu. Tapi kita tetap fokus, fokus dulu koordinasikan ke tim kita sendiri. Dan tentu menyusul ke taktikal, bagaimana mengantisipasi mereka. Tentunya beberapa pemain yang masuk di dalam sepertiga pertahanan kita, itu yang perlu ekstra waspada, siapapun itu.” ucapnya.
Ditanya soal siapa saja skuad Pendekar Cisadane yang akan diturunkan besok, tentu Widodo belum bisa menyebutkan nama-nama. Termasuk kepastian apakah 6 pemain yang pekan lalau terpapar COVID-19 sudah bisa merumput kembali besok.
“Tentunya pemain yang positif kemarin kan menunggu hasil tes ya, hasil tes sekarang PCR. Kalaupun memang dia negatif, tapi ini kan masa pemulihan. Belum tentu kita melihat perkembangan untuk diturunkan. Jadi saya harapkan besabar lah. Karena kesehatan jauh lebih penting. Jadi kami menunggu betulbetul mereka sehat dan mereka sudah berlatih bersama, baru saya akan menurunkan pemain itu,” ungkap Widodo yang tak lupa memohon doa restu Persita Fans untuk bisa meraih hasil maksimal besok.
“Tentunya laga besok dapat memuaskan semua pecinta sepak bola dan mohon doanya untuk Fans Persita agar Persita bisa menghasilkan hasil poin yang maksimal untuk pertandingan besok,” tutupnya.
Sementara itu, Ahamd Nur Hardianto, perwakilan pemain Persita juga menyebut ia dan rekan-rekannya sudah siap menghadapi PSM besok.
“Tentunya kita dari pemain sudah melupakan laga kemarin dan kita pemain sudah siap bekerja keras buat pertandingan besok melawan PSM,” ungkap pemain bernomor punggung 9 ini.
Sebagai striker, memang Nur sudah lama tidak mencetak gol untuk Persita. Terakhir, ia mencetak gol melawan mantan klubnya, Bhayangkara FC pada November 2021 silam. Total sudah 4 gol yang dicetak Nur selama kompetisi musim ini.
“Gak ada hambatan ya. Mungkin belum beruntung aja. Dan semoga saya sendiri bertekad besok sebisa mungkin saya ingin mencetak gol. Tidak ada (tekanan) ya. Kita, saya sebagai striker tidak harus saya siapa yang berpeluang mencetak gol, yang penting tim ini bisa menang. Tujuan utamanya itu,” pungkasnya.