SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Badan Intelinjen Negara (BIN) Daerah Banten kembali menyambangi sekolah di Kota Tangerang untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Senin (21/02/2022) lembaga telik sandi negara ini mendatangi SD Negeri Karang Tengah 8 di Jalan H Mean Raya No 65, RT 001/RW.010, Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang untuk memvaksinasi anak usia 6-12 tahun.
Menurut Kepala SD Negeri Karang Tengah 8 Mashur, pihaknya menargetkan 200 siswa diberikan vaksin. “Untuk hari ini adalah vaksin siswa kelas I,III dan V, yang siswa lain kemarin sudah” ujarnya. Mashur menambahkan jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac.
Dia melanjutkan dengan digelarnya vaksinasi dosis lanjutan ini, pihaknya sebenarnya sudah menginginkan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara pertemuan tatap muka (PTM). “Kemarin itu sebetulnya kita sudah sempat PTM, tapi akhirnya kembali PJJ (pembelajaran jarak jauh) lagi, mudah-mudahan ini PTM bisa diadakan lagi,” harapnya.
Dia mengungkapkan, masyarakat banyak berharap agar PJJ digelar sampai akhir Februari saja meski pihaknya menyadari bahwa itu adalah tergantung situasi. “Ya, informasinya sih sampai akhir Februari. Cuma kan itu semua tergantung situasinya kalau memungkinkan,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi kepada pihak BIN Daerah Banten dan semua pihak yang telah mengadakan vaksinasi Covid-19 di sekolahnya karena turut mendorong percepatan vaksinasi Covid-19. “Kita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, BIN, tim kesehatan karena sudah mengadakan vaksin. Kalau kemarin kita yang harus datang ke puskesmas, ini kita didatangi di sekolah. Ini paling nggak, orangtua mau karena vaksinnya dilaksanakan di sekolah,” ucapnya.
Sementara Kepala BIN Daerah Banten Brigjen Pol Hilman dalam keterangan tertulis menyatakan, grafik varian Omicron terus mengalami peningkatan bahkan mulai ada kasus transmisi lokal sehingga memicu kekhawatiran akan terjadinya gelombang ketiga.
Untuk itu, perlu upaya perlindungan bagi kelompok rentan terutama anak-anak usia 6-11 tahun. BIN Daerah Banten melakukan vaksinasi dari yang semula 95 ribu warga menjadi 149. 000 sesuai instruksi pusat, terdiri dari siswa SD usia 6-11 tahun, masyarakat umum dan lansia di seluruh kabupaten dan kota se-Banten di bulan Februari 2022 ini.
“Waspada dan antisipasi terhadap varian Omicron terus dilakukan dengan vaksinasi sehingga Covid gelombang ketiga dapat dicegah,” ujarnya. Lebih jauh lulusan Akpol 1992 ini juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap patuh dalam menegakkan protokol kesehatan. “Tetap memakai masker dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan harus dijaga oleh masyarakat”, tambahnya. BIN Daerah Banten ujarnya akan terus melakukan upaya bersama-sama pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan karena pandemi Covid-19. (made)