SATELITNEWS.ID, TANGERANG—KONI Kota Tangerang mendesak KONI Banten segera mengeluarkan surat keputusan (SK) cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov VI Banten mendatang. Kota Tangerang selaku tuan rumah membutuhkan kepastian sebelum melangkah lebih lanjut dalam mempersiapkan mkompetisi multi event terbesar di Banten tersebut.
Saat ini, ada tahapan-tahapan Porprov yang mengalami kemunduran jadwal. Misalnya saja tahapan pendaftaran peserta tahap pertama atau entry by sport yang semula harus dilaksanakan 12 bulan sebelum pelaksanaan Porprov VI telah terlewati yakni pada akhir tahun 2021.
Dari peraturan baru pelaksanaan Porprov VI yang dikeluarkan KONI Banten ditetapkan pendaftaran peserta tahap pertama akan dilaksanakan 8 bulan sebelum pelaksanaan yakni pada bulan Maret 2022, jika pelaksanaan Porprov dilakukan pada bulan November 2022.
“Sulit untuk kita melaksanakan sesuai target yang diatur pada peraturan awal karena sampai saat ini KONI Banten yang baru belum mengeluarkan SK (Surat Keputusan) cabor yang akan dipertandingkan karena masa pendaftaran tahap pertama jika berdasarkan SK yang awal sudah lewat,” ucap Arsani Maidi, Wakil Ketua I KONI Kota Tangerang.
Padahal diungkap Arsani pihak Kota Tangerang dalam hal ini KONI Kota Tangerang sudah mengajukan usulan cabor untuk dijadikan SK sejak tahun 2021. Tepatnya usulan mengajukan 42 cabor yang akan dipertandingkan sudah diajukan sejak Mei 2021.
Untuk itu Arsani meminta KONI Banten untuk bisa segera mengeluarkan SK cabor yang terbaru agar pihaknya bisa menjalankan tahapan-tahapan pelaksanaan dimulai pendaftaran peserta tahap pertama sesuai dengan aturan yang baru yakni 8 Bulan sebelum pelaksanaan Porprov, dimana KONI Kota Tangerang masalah pendaftaran ingin dilaksanakan pertengahan Maret 2022.
“Ini sudah akhir Februari, kami harap sebelum bulan ini habis kami sudah dapat kepastian SK Cabor, selain terkait pendaftaran peserta tahap pertama. SK juga berkaitan dengan banyak hal dan ditunggu banyak pihak,” beber Arsani.
“Ditunggu Pengprov untuk membentuk TD (Technical Delegate) dan aturan pertandingan serta ditunggu KONI Kabupaten, Kota dan pengcab untuk persiapan atlet sesuai dengan aturan cabor masing-masing,” imbuh mantan Ketua Harian Pengprov FPTI Banten itu.
Soal permintaan segera ditetapkannya cabor yang akan dipertandingkan juga diungkap oleh Ahmad Yusup salah seorang pengurus PTMSI Kabupaten Tangerang yang menyatakan pihaknya menunggu SK tersebut sekaligus aturan pertandingan yang akan diterapkan saat Porprov. Hal ini terkait persiapan yang harus dilakukan pihaknya untuk menyusun kekuatan agar bisa memenuhi target yang diberikan KONI Kabupaten Tangerang.
“Sebab kami bertanya ke Pengprov PTMSI Banten jawabannya dari akhir tahun 2021 sampai hari ini tetap sama, belum ada SK dan penetapan TD. Kalau sudah ada aturan pertandingannya kan kita enak melaksanakan persiapan dengan matang,” ucap Yusup.
Menanggapi itu semua Sekretaris Umum KONI Banten H. Koswara Purwasasmita menegaskan pihak KONI Banten akan melakukan pertemuan dengan Pemprov Banten, Pemkot Tangerang dalam hal ini Walikota atau yang mewakili dan KONI Kota Tangerang. Rencananya pertemuan ini akan dilaksanakan, Kamis (24/2/2022) ini atau pada pekan ini.
“Pertemuan ini akan membahas dan memutuskan SK Cabor dan aturan lainnya yang harus didahulukan untuk bisa menjalankan tahapan pelaksanaan Porprov VI Banten. Kita bahas juga soal ajuan cabor awal yang disampaikan Kota Tangerang apakah ada perubahan atau tidak, meski Kota Tangerang sudah mengemukakan tidak mengubah usulan awal cabor yang dipertandingkan yang berjumlah 42 cabor,” ungkap Koswara.
Pria asal Lebak tersebut mengharapkan dari pertemuan ini akan muncul solusi soal SK cabor dalam waktu dekat. Sehingga tidak menghambat tahapan lainnya dalam pelaksanaan Porprov VI Banten yang dilaksanakan di Kota Tangerang. (jpc/gatot)