SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Habibi Arafat menilai sikap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang yang diduga menelantarkan pasien ibu hamil telah mencederai rakyat. Habibi akan berkoordinasi dengan manajemen RSUD Berkah terkait peristiwa itu.
“Ini sangat menyedihkan. Harus seperti apa lagi, perbaikan rumah sakit ini. Jelas ini sudah mencederai masyarakat walau pun itu alasannya disterilisasi, harusnya ada solusi lain karena itu berkaitan dengan nyawa orang,” kata Habibi, Kamis (24/2/2022).
Ia juga murka terhadap manajemen rumah sakit yang tidak segera melakukan perbaikan. Akan tetapi malah kembali mengulangi kesalahan yang dianggapnya sangat fatal.
“Ini memperlihatkan ketidakprofesionalan pelayanan rumah sakit. Dari awal kan rumah sakit berkah ini menjadi sorotan kita kaitan dengan pelayanan, kalau lagi lagi ini terjadi sangat menyedihkan,” katanya.
Dengan adanya kejadian penelantaran pasien ibu hamil tegasnya, pihaknya akan berkoordinasi meminta penjelasan secara langsung kepada pihak rumah sakit agar kejadiannya tidak terus berulang.
“Harus seperti apa lagi, perbaikan pelayanan rumah sakit ini. Kalau memang itu terjadi kita akan coba klarifikasi dengan pihak rumah sakit,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang dan RSUD Banten, diduga menelantarkan seorang ibu hamil 9 bulan, Suhenah, warga Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Suami Suhaenah, Suparman mengatakan, pihak RSUD Berkah Pandeglang tak menangani istrinya yang sedang dalam keadaan hamil 9 bulan dan merintih kesakitan.
“Saya nggak habis pikir, dengan pelayanan di RSUD Berkah Pandeglang. Istri saya sedang hamil 9 bulan, dengan kondisi kesakitan, ditelantarkan begitu saja,” aku Suparman, Selasa (22/2/2022).
Terpisah, Wakil Direktur (Wadir) RSUD Berkah Pandeglang, Dokter Kodiat Juarsa, membantah telah menelantarkan pasien ibu hamil 9 bulan. “Tadi saya sudah kroscek, jadi memang kondisi ruangan persalinan penuh. Tempat tidurnya sudah penuh,” kilahnya.
Disinggung apakah pasien ibu hamil perlu dirujuk, atau seperti apa penanganannya, dr. Kodiat mengatakan, timnya sudah memberikan penjelasan kepada petugas yang merujuk. “Tim IGD sudah memberikan penjelasan, kepada petugas yang merujuknya,” imbuhnya. (nipal)