SATELITNEWS.ID, SERANG–Tiga rumah warga di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, rusak, usai diguyur hujan yang disertai angin kencang, Minggu (27/2/2022). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, rumah yang rusak antara lain milik, Suyanto warga Kampung Cibadak, RT 010 RW 002, Desa Mancak.
Rumah milik pengajar tersebut, mengalami kerusakan di bagian teras samping dan gudang. “Kejadiannya sekitar pukul 08.03 WIB, pemilik rumah sedang berada di ruang tamu,” kata Nana, Minggu (27/2/2022).
Nana menuturkan, pemilik rumah dan masyarakat setempat langsung melakukan pembersihan puing bangunan. “Rumah dihuni oleh empat jiwa, semua anggota keluarga hingga kini masih menempati rumahnya,” tuturnya.
Kemudian rumah warga lainnya yang rusak adalah, milik Rohman, di Kampung Gunung Santri RT 003 RW 003, Desa Sangiang. Rumah milik buruh harian lepas itu, mengalami kerusakan di bagian atapnya usai tertimpa pohon melinjo, yang tumbang disapu angin kencang.
“Sejak Sabtu (27/2/2022) terjadi hujan dengan intensitas sedang, mengakibatkan 1 pohon Melinjo menimpa atap rumah warga,” ujar Nana.
Ditambahkannya, pohon yang tumbang sudah dievakuasi dan atap rumah yang rusak-pun sudah diperbaiki. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tandasnya.
Selain itu, rumah warga yang rusak akibat diguyur hujan disertai angin kencang juga, menimpa milik Runtah (70) warga Kampung Bantarwangi, RT 01 RW 03 Desa Sangiang, Kecamatan Mancak. Ambruknya rumah milik buruh tani ini, diduga karena sudah lapuk.
“Hujan deras disertai angin kencang, terjadi sekitar jam 06.00 WIB di wilayah Kecamatan Mancak. Mengakibatkan, salah satu rumah warga yang lapuk ambruk dan kerusakan di bagian dapur,” tegasnya.
Namun demikian, kata Nana, meskipun lapuk pemilik rumah masih tinggal di rumahnya. (sidik)