SATELITNEWS.ID, LEBAK–Rumah permanen dua lantai milik Sarwita (56), warga Kampung Jahe, Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, ludes terbakar, Kamis (26/3) sekitar pukul 10.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kebakaran yang diduga akibat kompor gas tersebut, membuat pemilik rumah mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, kebakaran yang terjadi di padat penduduk tersebut, sempat membuat masyarakat sekitar panik. Sebab, banyaknya material rumah, khususnya dilantai yang mudah terbakar api dengan cepat membakar semua ruangan.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, selain menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), juga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun usaha warga tidak membuahkan hasil, api terus membesar dan membakar seluruh bangunan di lantai dua, berikut barang berharga milik korban. Tidak berselang lama, satu unit mobil Damkar bersama petugasnya tiba di lokasi dan langsung melakukam pemadaman. Kurang lebih 10 menit kemudian, api bisa dipadamkan, sehingga tidak menjalar ke rumah warga lainnya.
Koordinator Damkar Dinas Satpol PP Lebak, Anna Wahyudin mengatakan, setelah mendapat laporan ada peristiwa kebakaran di kampung setempat, anggota langsung diterjunkan ke lokasi bersama satu unit mobil Damkar.
“Informasi yang didapat, penyebab terjadinya kebakaran itu diduga akibat kompor gas, pasca memasak lupa mematikannya,” kata Anna, Kamis (26/3).
Pria yang akrab disapa Anong ini menyatakan, menurut informasi awal mula api muncul dari lantai dua, dengan cepat merambah ke bagian ruangan lainnya, hingga akhirnya barang berharga milik korban yang ada di lantai dua ludes terbakar.
“Tidak menutup kemungkinan penyebabnya dari kompor gas. Karena di lantai dua, ada ruangan dapur untuk memasak,” tandasnya.
Sementara, anggota relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cimarga Ikbaludin mengatakan, pasca kejadian kebakaran yang melanda rumah Sarwita, sementara waktu keluarga korban diungsikan ke rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke pimpinan. Bahkan untuk bantuan kedaruratan, berupa logistik untuk meringankan beban hidup korban, sudah disalurkan,” pungkasnya. (mulyana/mardiana)
Diskusi tentang ini post