SATELITNEWS.ID, SERANG— Penyebaran virus corona yang semakin masif di Provinsi Banten, membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten mengambil langkah antisipasi untuk atlet binaannya. Sebanyak 89 atlet yang berada di naungan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten pun dirumahkan.
89 atlet tersebut berasal dari 10 cabang olahraga (cabor). Seperti atletik, sepaktakraw, taekwondo, pencaksilat, judo, karate, renang, gulat, angkat besi, dan tinju.
“Sengaja kami pulangkan, takut terkena virus corona. Apalagi yang berada di mes PPLP Banten Drangong, Kota Serang. Ada 30 orang, dari cabor atletik, sepaktakraw, taekwondo, dan pencak silat. Lebih baik kita rumahkan dulu sampai 31 Maret mendatang dan bisa berlanjut, tergantung situasi terupdate soal virus asal China itu,” papar Kepala Dispora Banten, Deden Apriandhi, kepada awak media, Kamis (26/3).
Kepulangan atlet sendiri, disampaikan Deden, tanggung jawab penuh Dispora Banten. Petugas balai PPLP Banten langsung mengantar atlet ke rumahnya masing-masing mulai kemarin.
“Yang terjauh, ada yang berasal dari daerah Cigeulis, Kabupaten Pandeglang dan dari Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Meski demikian, atlet yang dikembalikan ke orang tuanya, bukan berarti mereka berhenti berlatih atau libur. Atlet tetap latihan secara mandiri di rumahnya.
“Tetap latihan sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan para pelatihnya masing-masing. Dan dipantau melalui video call atau sang atlet mengirimkan dokumentasi berupa gambar dan video kepada pelatih. Zaman sudah canggih sekarang, tenang saja,” jelasnya.
Dia berharap, atlet tidak membandel serta mengikuti arahan para pelatih. Agar kondisi tubuh bisa tetap prima. Pasalnya, semua atlet akan tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar PPLP 2020.
“Meski belum ada info lebih lanjut dari pusat, tidak ada salah bila kita tetap bersiap untuk bisa mengapai prestasi maksimal nantinya. Jangan jadikan alasan di rumah untuk malas berlatih,” pesannya. (cmb/bnn)
Diskusi tentang ini post