SATELITNEWS.ID, SERANG–Ratusan rumah Warga di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, sudah empat hari terendam banjir.
Mereka-pun ada yang mengungsi di Masjid, sebagian lainnya tetap bertahan di rumahnya masing – masing. Karena, mereka berharap banjir segera surut dan ingin membereskan barang – barang di rumahnya.
Seorang warga Kampung Kajaroan, Desa Rancasanggal, Keramid mengatakan, banjir yang merendam kampungnya ini sudah terjadi sejak Senin (28/2) hingga sekarang. Ketinggian air, mencapai 1 meter.
“Paling parah memang kemarin kemarin. Kalau sekarang, sudah nggak terlalu tinggi rendamannya. Sebagian warga ada yang masih mengungsi di masjid, ada juga yang tetap bertahan di rumah masing – masing,” kata Keramid, Kamis (3/3/2022).
Menurutnya, banjir kali ini paling parah dibanding sebelumnya. Air meluap dari aliran Sungai Cidanau. “Setiap tahun, kalau musim hujan memang biasanya banjir. Tapi banjir yang sekarang, hampir merata,” tuturnya.
Kepala Desa (Kades) Rancasanggal, Halimi, membenarkan hal itu. Adapun rumah warga yang terendam ujarnya, sebanyak 160 lebih dan 1000 hektar sawah, yang mau panen.
“Biasanya paling 20 rumah. Ini paling parah. Warga ada yang mengungsi di masjid, dan rumah sendiri yang nggak terendam,” imbuhnya. (sidik)