SATELITNEWS.ID,SERANG—Permintaan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin agar KONI Banten segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Porprov VI Banten akhirnya terwujud. SK tersebut telah dikeluarkan oleh KONI Banten awal pekan lalu sesuai dengan keinginan KONI Kota Tangerang yakni mempertandingkan 42 cabor dan 52 disiplin cabor.
Sekretaris Umum KONI Banten Koswara Purwasasmita mengatakan akan mempertandingkan sesuai dengan usulan awal yang disampaikan KONI Kota Tangerang pada Mei 2022. Ditambahkan Koswara, SK Cabor telah ditandatangani oleh Ketua Umum Edi Ariadi, Senin (28/2) dan sudah dikomunikasikan dengan Sekretaris Umum KONI Kota Tangerang Warta Ginting dan akan diambil langsung.
“Sudah, sudah jadi SK Cabor sebelumnya akan kami kirim ke KONI Kota Tangerang tapi setelah komunikasi dengan Sekum KONI Tangerang pak Warta akan diambil langsung. Kami menunggu, tapi kalau tidak ada yang ambil akan kami kirim ke Kota Tangerang,” ungkap Koswara.
Koswara mengatakan pihak KONI Banten memahami benar kebutuhan KONI Kota Tangerang terkait SK cabor tersebut terutama untuk memenuhi tahapan persiapan Porprov. KONI Banten memastikan tahapan yang akan dilakukan setelah keluarnya SK cabor masih sesuai dengan perubahan peraturan pelaksanaan Porprov terkait pendaftaran peserta.
Dimana untuk pelaksanaan entry by sport (pendaftaran cabor), entry by number (pendaftaran nomor pertandingan) dan entry by name (pendaftaran atlet) dalam perubahan aturan ditetapkan dilakukan 8 bulan, 6 bulan dan 4 bulan. Jika pelaksanaannya pada November dikemukakan Koswara, maka entry by sport bisa dilakukan pada akhir Maret.
Sementara itu terkait pelaksanaan Porprov VI Banten, Arsani Maidi Wakil Ketua Umum I KONI Kota Tangerang menyatakan pihak Kota Tangerang sudah menetapkan pelaksanaan multi even olahraga provinsi Banten itu pada bulan November. Tepatnya, diungkap mantan ketua harian Pengprov FPTI Banten akan dilaksanakan pada 11 November 2022.
“Ya, kami sudah menetapkan tanggal 11.11.22 sebagai pelaksanaannya, kita pun sudah melakukan hitung mundur pelaksanaannya. Mulai hari ini (kemarin) tinggal 259 hari lagi,” ungkap Arsani.
Sejauh ini Kota Tangerang dikemukakan Arsani sudah menyiapkan segala sesuatu untuk bisa menggelar Porprov VI sesuai waktu. Setelah SK cabor didapat, pihaknya akan melanjutkan tahapan pada persiapan pembuatan aturan cabang olahraga dan menetapkan Technical Delegate (TD) atau delegasi teknik untuk masing-masing cabor.
Sebelumnya diberitakan, Kota Tangerang memastikan tetap menggelar 42 cabang olahraga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten tahun 2022, November mendatang. Kepastian itu dikemukakan Ketua Panitia Porprov Kota Tangerang Sachrudin yang juga Wakil Wali Kota Tangerang seusai melakukan pertemuan dengan pihak KONI Banten dan Dispora Banten, Jumat (25/2) lalu.
Penegasan soal cabor yang akan dipertandingkan di kemukakan Sachrudin terkait belum dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) cabor Porprov VI Banten oleh KONI Banten. Berdasarkan informasi yang didapat belum dikeluarkannya SK tersebut lantaran adanya usulan kepada KONI Banten untuk menambah jumlah cabor yang dipertandingkan dengan memasukkan 6 cabor yakni tenis lapangan, drumband, layar, petanque, e-sport dan woodball.
Namun demikian usulan tersebut dipastikan tidak bisa dipenuhi Kota Tangerang mengingat saat ini penganggaran untuk penyediaan sarana pertandingan dan dana pembinaan atlet peralatan dan sudah tidak bisa dilakukan lagi. Sachrudin mengungkapkan penganggaran 6 cabor tambahan tidak bisa dilakukan lantaran usulan 42 cabor ini telah diajukan kepada KONI Banten sejak Mei 2021.
“Dimana sejak saat itu kami bersama tim persiapan Porprov dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyusun kebutuhan anggaran untuk menyiapkan atlet dan menggelar pertandingan buat 42 cabor. Sulit buat kami menambah cabor di saat dana yang ada sudah kita siapkan untuk 42 cabor,” ujar Sachrudin.
Selain itu Sachrudin mengungkapkan untuk pelaksanaan Porprov juga harus diukur dengan kemampuan keuangan wilayah yang melaksanakan. Dan saat ini Kota Tangerang berdasarkan telaah panjang yang sudah dilakukan hanya bisa menggelar 42 cabor.
Atas dasar itu jugalah Sachrudin meminta KONI Banten segera mengeluarkan SK Cabor agar pihaknya bisa menggelar tahapan persiapan lainnya sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan pada Musorprov. Dimana sejauh ini tahapan yang ada sudah berubah dari ketentuan awal.
“SK Cabor kami butuhkan untuk menjalankan tahapan entry by sport yang menurut jadwal harus dilakukan 8 bulan jelang pelaksanaan Porprov. Jadi penerbitan SK ini sudah sangat urgent (mendesak, red), SK Cabor juga dibutuhkan kontingen lain,” tutup Sachrudin. (jpg/gatot)