SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang, diakibatkan meluapnya aliran Sungai Ciliman dan Cilemer saat curah hujan tinggi.
Atas kondisi itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita, memohon kepada Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung dan Cidurian (BWSC3), agar segera melakukan normalisasi dua aliran sungai tersebut.
Bahkan Bupati Irna, mendesak Gubernur Banten Wahidin Halim, agar ikut serta memikirkan dan mencari solusi untuk mengatasi banjir di Kabupaten Pandeglang.
“Saya mohon bantuan dari Kepala Balai (BWSC3,red), agar segera menormalisasi Sungai Ciliman dan Cilimer. Karena untuk sungai, kewenangannya ada di Pemerintah Pusat,” kata Irna, Minggu (6/3/2022).
Ditegaskannya, bahwa BWSC3 mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai. Maka dari itulah, ia meminta BWSC3 agar melakukan langkah normalisasi.
“Dengan adanya normalisasi, dapat meminimalisir terjadinya banjir di Kabupaten Pandeglang. Karena sudah tidak ada lagi pendangkalan, sehingga masyarakat kami bisa lebih nyaman,” tandasnya.
Ia juga meminta perhatiannya kepada Gubernur Banten. Sebab diungkapkannya, banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Pandeglang sudah puluhan tahun belum teratasi.
“Kami harap, Pak Gubernur segera mendorong normalisasi Sungai Cilemer dan Ciliman. Karena kewenanganya ada di Pemerintah Pusat, semoga segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Camat Patia, Entus Maksudi menambahkan, kurang lebih ada 5 Desa yang terendam banjir di wilayah Kecamatan Patia. “Yang palinng parah, ada tiga desa yaitu Desa Idaman, Surianen dan Babakan Ciawi,” ujar Entus.
Atas kondisi itu tambah Entus, pihaknya secara intens berkoordinasi dengan aparatur Desa, termasuk Pemkab Pandeglang seperti BPBD, Dinsos, DPUPR dan beberapa instansi terkait lainnya.
“Penanggulangan banjir, butuh kerjasama semua pihak. Demi kelangsungan dan keselamatan masyarakat,” imbuhnya. (nipal)