SATELITNEWS, TANGSEL — Hari ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Pihaknya beralasan bahwa kasus Covid-19 di wikayah itu kian menurun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni mengatakan, pihaknya akan memulai kembali PTM Terbatas di seluruh satuan pendidikan pada Senin 7 Maret 2022. Hal itu didasari hasil surveilance Dinas Kesehatan terkait dengan perkembangan hasil pemeriksaan Covid-19 di satuan pendidikan, evaluasi mingguan PPKM Level 3.
Tak hanya mengacu pada data Dinkes, namun termasuk laporan dari satuan pendidikan terkait terkonfirmasi kasus positif Covid-19 pada masa PTMT/PJJ dan masukan dari Dewan Pendidikan, Pengawas Sekolah TK, SD dan SMP, MKKS, K3S SD.
“Pemberlakukan PTM Terbatas ini hanya dilakukan dengan kapasitas 50 persen,” kata Deden dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip pada Minggu (6/3/2022).
Menurutnya, seluruh satuan pendidikan yang melaksanakan PTM Terbatas kembali agar melaksanakan PTMT kapasitas 50 persen dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Semua satuan pendidikan di Tangsel, agar melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PTM Terbatas, terutama pada saat kedatangan dan jam pulang dari satuan pendidikan.
“Ini agar dipantau dan diatur kedatangan dan kepulangan peserta didik dari satuan pendidikan supaya tidak terjadi kerumunan. Kemudian, satuan pendidikan setiap harinya wajib melaporkan pelaksanaan PTMT ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui google form bidang masing-masing,” katanya. (jarkasih)