SATELITNEWS.ID, TANGERANG – PSSI telah menerima laporan terkait kekacauan yang terjadi pada pertandingan antara Persikota FC kontra Farmel FC di laga liga 3 fase 16 besar, Minggu, (6/3/2022). Pertandingan itu sempat diwarnai protes kepada wasit, adu jotos hingga Persikota walk out dari laga.
“PSSI telah menerima laporan pengawas dan Panpel pertandingan Persikota melawan Farmel FC tentang perkelahian antar pemain, mundurnya Persikota pada pertandingan, termasuk kekecewaan official Perrsikota terhadap wasit,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Senin, (7/4/2022).
Kejanggalan yang terjadi itu pun membuat pertandingan ini memanas. Kericuhan sempat terjadi. Pemain melakukan protes keras.
Manajemen dan official Persikota FC pun turun ke lapangan. Hal ini membuat Pelatih Persikota, Sahala Murudut Tigor dan Asistennya mendapat kartu merah dari wasit. Lantaran kecewa, Persikota memutuskan untuk tak melanjutkan pertandingan atau walk out di menit 80.
Yunus menyayangkan keputusan Persikota yang walk out pada pertandingan itu. Hal ini kata dia juga menjadi perhatian dan masuk dalam pembahasan di sidang komisi disiplin (Komdis) PSSI.
“Dari laporan kami terima bahwa Persikota tidak mau melanjutkan pertandingan tersebut kami sangat menyayangkan hal ini karena tentu mundurnya Persikota akan masuk ke ranah sidang komdis PSSI,” katanya.
Dalam sidang Komdis nanti kata Yunus akan dibahas berbagai polemik yang terjadi dalam pertandingan. Mulai dari kepemimpinan wasit Untung Santoso, kericuhan hingga keputusan walk out Persikota.
Sembari menunggu sidang Komdis, kata Yunus PSSI telah bersikap tegas dengan memulangkan perangkat pertandingan. Dia memastikan, wasit Untung Santoso beserta jajaran tidak akan digunakan pada pertandingan selanjutnya.
“PSSI sudah mengambil sikap tegas terhadap perangkat dan telah memulangkan perangkat yang memimpin sanksi-sanksi berikutnya terhadap wasit,” pungkasnya. (irfan)