SATELITNEWS.ID, TANGSEL— Jelang bulan suci Ramadhan, sejumlah kebutuhan pangan tidak hanya langka. Namun harga-harganya pun mulai merangkak naik. Salah satunya, harga cabai yang kinit embus diangka Rp90 ribu perkilogram (Kg).
Pantauan di pasar tradisional Bukit, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, harga cabai rawit tembus Rp90 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga komoditi ini dikeluhkan oleh pedagang maupun pembeli.
Seperti diungkapkan Sarnah (45). Penjual sayur di pasar Bukit, Pamulang ini mengaku kenaikan harga bahan pokok terjadi sejak kelangkaan tempe dan tahu.
Saat itu, harga cabai rawit di lapaknya sudah mencapai Rp60 ribu per kilogram. “Hari ini saya menjual cabai rawit diharga Rp90 ribu per kilo,” ungkapnya, Selasa (08/3/2022).
Akibat kenaikan harga cabai ini, dia mengaku kerap menerima complain dari para pelanggannya. (“Aduh, banyak yang complain ke saya, katanya harganya kemahalan, tapi mau gimana lagi,” tuturnya.
Salah satu pembeli, Suryati menyesalkan naiknya sejumlah harga kebutuhan pangan. Pasalnya, kenaikan terjadi di saat masyarakat sedang kesusahan akibat terlalu lamanya masa pandemic Covid-19.
“Sekarang masyarakat lagi menghadapi masa-masa sulit, cari duit sulit, cari kerja sulit, yang kerja juga pada dipecat-pecatin, eh ditambah lagi sekarang harga-harga kebutuhan pangan pada naik, makin susah aja,” keluhnya. (jarkasih)