SATELITNEWS.ID,TANGERANG–Persikota Tangerang mendapatkan hukuman berupa pengurangan tiga poin dan denda 10 juta rupiah. Sanksi dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada Persikota karena dianggap melanggar kode disiplin PSSI lantaran menolak melanjutkan pertandingan melawan Farmel FC di Stadion Deltras Sidoarjo pada 6 Maret 2022 lalu. Ketika itu, laga dihentikan pada menit 80 setelah tim Persikota keluar lapangan akibat kecewa terhadap rangkaian insiden yang melibatkan keputusan janggal dari wasit.
Sanksi yang dijatuhkan kepada Persikota merujuk pada pasal 13 ayat 3 regulasi Liga 3 tahun 2021 dan pasal 57 kode disiplin PSSI tentang mengakibatkan pertandingan terhenti. Pada pasal satu kode disiplin disebutkan, apabila pertandingan tidak dapat dilaksanakan secara penuh untuk alasan yang bukan merupakan keadaan kahar (forcemajeure), tetapi karena tingkah laku tim atau tingkah laku yang terhadap mana suatu klub atau badan bertanggung jawab (termasuk menolak melanjutkan permainan dengan meninggalkan lapangan permainan dan menunda dilanjutkannya permainan, protes berkepanjangan dan sebagainya) tim atau klub yang bertanggung jawabdikenakan sanksi dinyatakan kalah (forfeit) dengan pengurangan 6 (enam) poin (secara khusus mengesampingkan Pasal 28 ayat 3 Kode Disiplin PSSI ini) dan sanksi denda sekurang-kurangnya sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Meskipun demikian, sanksi yang dijatuhkan Komdis lebih rendah dari ancaman yang tercantum dalam pasal tersebut.
Ketua Komisi Disiplin PSSI Erwin TPL Tobing dalam surat keputusan Komdis menyatakan Persikota dinyatakan kalah 0-3 dari Farmel FC, dihukum pengurangan poin tiga dan denda sebesar 10 juta rupiah. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait akan dikenakan sanksi lebih berat.
“Terhadap keputusan ini tidak dapat diajukan banding sesuai pasal 119 kode disiplin PSSI,”ujar Erwin Tobing dalam surat yang ditandatanganinya pada 8 Maret 2022.
Persikota akan melakukan pertandingan kedua melawan Putra Deltras Sidoarjo sore ini. Setelah itu, Bayi Ajaib akan menghadapi Persipa Pati pada pertandingan ketiga.
Pemotongan tiga poin menyebabkan Persikota maksimal memperoleh 3 poin jika berhasil merebut dua kemenangan atas lawan-lawannya. Bayi Ajaib masih berpeluang lolos apabila mampu menang dua kali beruntun sementara Persipa Pati dan Putra Deltras Sidoarjo gagal merebut kemenangan. Saat ini Persipa Pati dan Putra Deltras Sidoarjo hanya memiliki satu poin sedangkan Farmel FC mempunyai tiga poin. (gatot)