SATELITNEWS.ID,TANGERANG— Manajemen Persikota Tangerang kecewa atas sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait walk out saat bertanding melawan Farmel FC fase liga 3 fase 16 besar. Sebab, Persikota menilai telah membuat kronologi jelas terkait walk out tersebut.
“Rasanya kita juga tidak kurang menyampaikan informasi ke PSSI sebelum hasil ini keluar, sebagai hak kita menyampaikan kronologi yang sebenarnya,” ujar Manajer Persikota Mahdiar, Rabu, (9/3/2022).
Mahdiar mengatakan seharusnya semua unsur dapat memberikan informasi yang adil. Kata dia pertandingan saat itu dihentikan karena ada kericuhan di lapangan. Panitia pun menyampaikan pertandingan dihentikan sementara melalui pengeras suara sekira di menit 80.
“Hingga akhirnya semua masuk ke lapangan dan termasuk perangkat dan juga kedua tim,” kata Mahdiar.
Kemudian, setelah berlarut-larut kedua tim diminta untuk melanjutkan pertandingan. Farmel FC pun masuk ke dalam lapangan. Namun tidak untuk Persikota yang memutuskan untuk tak melanjutkan pertandingan. Menurut Mahdiar, Persikota ogah melanjutkan pertandingan apabila wasit Untung Santoso masih memimpin laga tersebut.
“Kalau mau wasitnya dievaluasi, baru kita mau lanjutkan pertandingan, dari sana yang pada akhirnya mereka memutuskan bahwa kita tidak mau bertanding. Kita bingung sekali, ini sebenarnya masalahnya,” jelas Mahdiar.
Saat itu Persikota saat bertanding di Stadion Delta Sidoarjo, Minggu, (6/3/2022) telah tertinggal 3-0 dari Farmel FC. Kepemimpinan wasit Untung Santoso yang dinilai berat sebelah membuat Persikota geram.
“Buat kita sebenarnya masalah gagal dan kalah itu hal yang biasa. Tapi harusnya PSSI melihat, apa sih sebabnya, jangan kita saja yang dipojokkan,” kata Mahdiar. (irfan)