SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Demi kepentingan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang kembali melakukan refocusing anggaran sebersar Rp1 Miliar dari pagu APBD Tahun Anggaran (TA) 2022.
Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum (Adum) Pemkab Pandeglang, Ramadani mengakui adanya refocusing anggaran tersebut. Pos tersebut ungkapnya, berasal di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Pandeglang.
“Dana itu besar bagi OPD karena kondisi seperti sekarang kita kesulitan anggaran. Mudah-mudahan enggak ada lagi refocusing,” kata Ramadani, Jumat (11/3/2022).
Meski terjadi refocusing anggaran menurutnya, kebijakan itu tidak mengganggu terhadap kegiatan dan program kerja di masing-masing OPD yang tersebar di Pemkab Pandeglang.
“Memang kecil kalau dari pagu APBD Rp2,6 triliun. Tetapi bagi dinas dana itu cukup besar. Makanya, kami usahakan agar ke depan semua program kerja terlaksana dengan baik,” harapnya.
Ditambahkannya, bahwa kondisi Kabupaten Pandeglang saat ini masih dalam level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Hal itu terjadi karena target vaksinasi belum terpenuhi.
“Target vaksin di kita masih dibawah 80 persen, makanya kami masih dalam status PPKM level 3. Maka dari itu juga saat ini sedang kami kejar supaya memenuhi target,” janjinya.
Terpisah, Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi menyarankan agar Pemkab Pandeglang segera melakukan upaya agar target vaksin tercapai dan level Pandeglang berubah. Selain itu tegasnya, Pemkab juga harus teliti dalam melakukan refocusing anggaran.
“Jangan sampai anggaran untuk kegiatan penting seperti publikasi keberhasilan pembangunan di refocusing. Karena kalau dilakukan refocusing, bagaimana masyarakat bisa mengetahui kinerja pemerintah. Kalau bisa, anggaran untuk publikasi keberhasilan pembangunan itu di tambahkan, agar masyarakat luas bisa mengetahui apa saja yang sudah dilakukan Pemkab,” ujarnya. (nipal)