SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Setelah berhasil meluluskan dua angkatan, Pesantren Bisnis Digital yang digagas Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittihad Kota Tangerang kembali menggelar pelatihan serupa untuk gelombang ketiga periode Maret-April 2022. Bahkan jumlah angkatan kali ini dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.
Sabtu (12/03/2022) Pesantren Bisnis Digital III dimulai. Ada pun lokasinya masih berada di Masjid Agung Al-Ittihad Jalan Kisamaun, No.1, RT 001/RW 003, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan/Kota Tangerang. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini pun datang dari berbagai latarbelakang. Mulai dari guru hingga tenaga marketing.
Wakil Ketua Dewan Kemakmuran Masji Agung Al-Ittihad Kota Tangerang Arif Rahman menyatakan, penyelenggaraan pesantran bisnis digital ini merupakan permintaan dari masyarakat. “Kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari luar daerah umumnya dari Pulau Jawa. Jadi inilah Masjid Agung Al-Ittihad melalui Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittihad Tangerang Kota Tangerang ingin menjawab perubahan zaman, apalagi di era sekarang adalah era industri 4.0 di mana segala sesuatu sudah serba digital,” terangnya.
Karena itu ujarnya, santri juga harus dibekali dengan kekampuan adaptasi perubahan sehingga nanti tidak tertinggal di masyarakat. Dia mengatakan, peningkatan SDM melalui pelatihan yang menjadi bagian program Masjid Agung ini merupakan salah satu hal yang ingin dilakukan pihaknya. “Bahkan ini akan kita lakukan secara berkelanjutan dan mudah-mudahan ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat khususnya para alumni sekolah maupun perguruan tinggi yang ingin mendapatkan pengetahuamn marketing,” ujarnya.
Direktur Pesantren Bisnis Digital Asyrof menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini mencapai 36 orang. Ada pun materi pembeda yang diberikan pada gelombang ketiga ini pihaknya akan lebih fokus lagi. “Kalau angkatan sebelumnya, kita berikan semuanya dari A-Z, sekarang kita lebih fokus,” jelasnya. Sementara untuk waktu pembelajaran disediakan dua pilihan yakni reguler dan weekend.
“Untuk yang reguler peserta menginap di sini, pembelajarannya full dari mulai ngaji pagi sampai belajar digitalnya dan ngaji lagi jelang tidur. Kalau weekend mereka belajar Sabtu Minggu saja, ada pun dari sisi materi sama saja,” jelasnya. Ditanya bagaimana caranya mendaftar menjadi peserta Pesantren Bisnis Digital , dia menambahkan tinggal mendaftar ke Masjid Agung Al-Ittihad Kota Tangerang dan membayar biaya makan.
Salah seorang alumni Pesantren Bisnis Digital gelombang II, M Saidul Mustofa (21) menyatakan, dirinya beruntung bisa mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, materi yang disampaikan dalam kegiatan ini langsung bisa dipraktikkan. Karena itu ia kini sudah bisa menerapkan dan menghasilkan omzet sebesar Rp 1,5 juta sehari. “Itu saya dari bulan Februari baru mulai,” jelasnya. Ada pun produk yang ia jual di antaranya adalah sayur dan buah. “Yang beli kebanyakan berasal dari Jakarta,” ucapnya. (made)