SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, gencar melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh pasar tradisional milik Kabupaten Serang. Hal itu dilakukan, untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, saat ini sebenarnya secara alami masyarakat juga takut dan menyadari, adanya wabah Virus Corona. Hanya saja, untuk melakukan penutupan pasar tradisional, pihaknya perlu meminta petunjuk lebih dulu dari pimpinan (Bupati, Wakil Bupati atau Sekda).
Namun katanya, jika melihat volume kedatangan pedagang saat ini, sudah mulai berkurang. Kemudian yang terpenting, para petugas pasar juga di sana tidak diliburkan, atau diberi jadwal piket bergilir. “Mereka juga harus pakai masker, pakai sarung tangan. Kami juga sekarang, melakukan penyemprotan disinfektan di pasar. Semua pasar tradisional milik Kabupaten-lah, tanggung jawab kita. Kalau Desa itu, biar tanggung jawab Desa,” kata Wahid, kemarin.
Menurutnya, akan sulit sekiranya harus menutup pasar tradisional. Sebab, pasar tempat memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. “Apalagi, mall juga belum ditutup sekarang. Kalau pasar ditutup, nanti masyarakat susah. Kalau ditutup sekaligus enggak bisa. Karena mall dan supermarket, juga masih beroperasi,” tambahnya.
Disinggung mengenai kemungkinan terkendalanya launching Pasar Padarincang dan Tunjungteja, akibat pandemi Covid-19, menurutnya, untuk saat ini proses pembangunan pasar tersebut masih ada yang belum selesai.
Sebab untuk pembangunan jalan di pasar saja, baru ada bahan di lokasi. Kemudian untuk pembangunan Musola, juga masih akan dilakukan tahun ini. “Target kita selesai Musola, baru dipindahkan. Tapi, lagi-lagi lihat situasi. Kalau lagi wabah, enggak juga. Informasi puncak wabah Covid-19, bulan April,” ujarnya.
Koordinator Pasar Padarincang, Budi Herliansyah mengatakan, penyemprotan diinsfektan rutin dilakukan, selama dua kali seminggu. “Penyemprotan kita lakukan setelah pedagang tutup. Kita lakukan penyemprotan, sampai malam. Yang melakukan penyemprotan, ada tiga orang,” tuturnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post