SATELITNEWS.ID, TANGSEL— Atap Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang, ambrol. Kerusakan terjadi saat wilayah tersebut diterjang hujan lebat disertai angin kencang dan petir, Senin (14/3/2022) sore.
Akibat kerusakan itu, pelayanan di Puskesmas terpaksa di tutup untuk sementara. Masyarakat yang datang untuk berobat pun terpaksa harus kembali pulang tanpa mendapatkan pelayanan.
“Pelayanan ditutup untuk sementara, ada musibah kemarin. Atapnya ambrol,” kata petugas Puskesmas Bambu Apus kepada warga, Selasa (15/3/2022).
Kerusakan parah pada gedung yang dibangun sekitar Tahun Anggaran 2016 itu dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Bambu Apus, Lia Arlita Magdalena. Hari ini layanan ditutup karena pihaknya harus merapikan serta membersihkan ruangan yang berantakan akibat diterpa hujan lebat dan angin kencang.
“Untuk sementara kami belum bisa mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi,” jelasnya Lia.
Dia mengaku sudah koordinasi dengan lima Puskesmas se-Kecamatan Pamulang untuk bisa melayani warga dari wilayah tugasnya yang membutuhkan pelayanan Kesehatan yakni dari Kelurahan Bambu Apus dan Kedaung.
“Itu kami titipkan ke Puskes terdekat yaitu Puskesmas Pamulang dan Benda Baru dan kebetulan bukanya 24 jam,” ujarnya.
Dia menceritakan, senin sore sekitar pukul 16.00 hujan lebat disertai angin kencang menerjang wilayah itu. “Saat itu kebetulan saya belum meninggalkan tempat, masih di sini (Puskesmas,Red). Karena kuatnya badai angin, jadi yang saya lihat mulai ada kebocoran di selasar,” tuturnya.
Tidak lama kemudian, selasar tersebut roboh. Hujan badai itu mulai mereda sekitar pukul 18.00 Wib. “Pada saat badai lebat, kami langsung mematikan listrik, semua kami matikan, dokumen kami pindahkan,” terangnya.
Pecah Dihempas Badai, Kaca di Puspemkot Tangsel Ditutup Plastik
Selain atap Puskesmas Bambu Apus, sejumlah bangunan lain juga alami kerusakan. Salah satunya kaca jembatan penghubung Gedung Puspemkot Tangsel yang pecah hingga pecahannya berserakan.
Pantauan di Puspemkot Tangsel, kaca jembatan penghubung antara gedung SKPD 4 dengan area parkir bertingkat ditutupi kantong diduga plastik sampah (trash bag) warna hitam.
Kaca berdiameter 8 milimeter ukuran 120×100 centimeter di ketinggian di sekitar 20 meter itu pecah hingga jatuh berserakan. Selain kaca, atap plafon beberapa ruangan perkantoran juga rusak. “Masih fokus cek kerusakan di puspem,” terang Bambang Noertjahyo, Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo, Selasa (15/3/2022). (jarkasih)