SATELITNEWS.ID,TANGERANG—Seorang bocah berusia 6 tahun jatuh dan tenggelam di saluran air Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Bocah berinisial Z ini jatuh saat terjadi genangan banjir di lokasi tersebut, Kamis, (17/3).
Kapolsek Pinang Iptu Tapril mengatakan awalnya bocah itu bermain di jalan yang tergenang air saat hujan mengguyur lokasi itu. Dia bermain bersama empat temannya.
“Ada lima anak yang main hujan-hujanan diantaranya korban,” ujarnya.
Kemudian, Z yang penasaran dengan adanya pusaran air pun menghampirinya. Saat itulah dia tergelincir dan terseret arus air.
“Jadi itu kan ada pusaran gorong-gorong sehingga airnya muter-muter. Mungkin anak itu penasaran dan kebawa arus,” katanya.
Peristiwa ini kata Tapril terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Pihaknya yang menerima laporan itu langsung berkoordinasi dengan tim penyelamat dan menuju lokasi.
“Laporan ada anak masuk ke gorong-gorong koordinasi dengan Damkar, melakukan evakuasi pencarian,” katanya.
Pantauan di lokasi pencarian ini dilaksanakan dengan tim gabungan termasuk dengan warga sekitar. Nampak, tim berusaha mencari korban di tengah kondisi jalan yang masih tergenang air sekitar 50 sentimeter. Tim membongkar sebagian saluran air itu untuk memudahkan pencarian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Gufron Falfeli mengatakan pihaknya pun terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Terdapat satu regu yang dikerahkan.
“Kita sudah minta pos Pinang untuk assessment, dari Mako kita terjunkan satu regu untuk pencarian,” tuturnya.
Dia mengatakan proses pencarian ini memang cukup sulit dilakukan. Sebab kondisi jalan yang masih tergenang air. Lalu, gorong-gorong atau saluran air yang tertutup.
“Saat ini belum ditemukan karena kondisi memang gorong-gorong tertutup beton, kita koordinasikan dengan Basarnas untuk perbantuan personel untuk pencarian korban,” jelasnya. (irfan)