SATELITNEWS.ID, TANGERANG – Dimasa pandemi seringkali mengalami batuk, hal itu tentunya akan menjadi kekhawatiran.
Khawatir batuk disebabkan oleh virus-virus atau bakteri. Namun, anda jangan khawatir, pasalnya anda bisa membeli obat secara mandiri, agar batuk anda dapat teratasi.
Sebagian besar jenis obat batuk nonresep biasanya dikemas dalam bentuk sirup dibandingkan bentuk tablet.
Meski mudah diperoleh, bukan berarti Anda bisa sembarang minum obat yang dijual bebas.
Berharap batuk anda dapat mereda, namun semakin parah jika salah mengonsumsi obat.
Nah, mau tau obat apa saja yang dapat meredakan batuk anda ? dikutip dari Hellosehat.com ada rekomendasi obat OTC yang aman dan ampuh.
1.Dekongestan
Ini jenis obat untuk melegakan batuk berdahak dan hidung berair atau tersumbat karena pilek, reaksi alergi, radang selaput lendir di hidung, dan sinusitis. Dekongestan juga dapat digunakan sebagai obat batuk kering yang disebabkan alergi dan infeksi saluran napas.
2. Supresan atau antitusif
Jika Anda mengalami batuk kering, pastikan jenis obat yang Anda pilih berlabel supresan atau antitusif.
Obat ini bekerja langsung pada otak. Supresan atau antitusif akan menghambat fungsi batang otak yang mengatur respons dan refleks batuk sehingga frekuensi batuk dapat berkurang.
3. Ekspektoran
Ekspektoran sangat berguna saat Anda batuk dan merasa sesak napas karena dahak atau lendir yang memenuhi paru-paru. Ekspektoran bekerja dengan cara mengencerkan dahak sehingga Anda bisa bernapas lebih lancar dan lega. Maka dari itu, ekspektoran menjadi obat batuk berdahak yang paling ampuh.
4. Mukolitik
Berbeda dengan ekspektoran, obat batuk berdahak ini bekerja dengan mengubah sifat fisik lendir sehingga dapat memecah lendir yang menggumpal menjadi lebih encer.
5. Antihistamin
Bila Anda mengalami reaksi alergi, tubuh akan melepaskan histamin. Pelepasan zat histamin ini bisa memicu munculnya batuk kering, mata dan hidung berair.
Guna dapat menyembuhkan batuk kering akibat alergi, Anda perlu menggunakan obat dengan kandungan antihistamin yang mampu mengurangi efek pelepasan zat tersebut.
6. Obat kombinasi
Obat kombinasi tersusun lebih dari satu kandungan aktif. Kegunaannya bisa untuk mengatasi gejala lain, seperti demam dan rasa nyeri.
Jenis obat kombinasi bisa diminum bukan hanya saat batuk, melainkan juga pilek atau demam.
7. Obat topikal atau balsam usap
Untuk membantu meredakan gejala, Anda juga bisa menggunakan jenis obat topikal. Obat ini digunakan dengan cara dioleskan ke tubuh atau dihirup secara langsung.
Obat oles ini biasanya juga digunakan untuk meringankan gejala lain yang menyertai batuk berdahak dan kering seperti hidung tersumbat.
Nah, itulah obat yang dapat meredakn batuk. (maya)