SATELITNEWS.ID, SERANG–Pondok Pesantren (Ponpes) Qiroatul Mubtadiin, di Kampung Kadu Marenah, Desa Keramat Laban, Kabupaten Serang, hangus terbakar, Sabtu (19/3/2022) malam. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Informasi yang dihimpun, Ponpes yang terbakar milik Ustadz Nurzamil. Sekitar pukul 18.30 WIB, api berkobar diketahui oleh seorang warga setempat. Saat itu, api berkobar besar membakar bangunan Ponpes.
Warga yang melihat kobaran api, kemudian langsung berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Namun api yang sudah besar, terus menjalar kebeberapa bangunan Ponpes, hingga kondisinya rusak parah.
Kepala Pelakasana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma, membenarnya kebakaran Ponpes itu.
“Informasi dari warga setempat (Ponpes Qiroatul Mubtadiin terbakar,red),” kata Nana, Minggu (20/3/2022).
Kata Nana, ada sebanyak 8 ruang santri (kobong) yang ludes terbakar. Namun beruntung, tidak ada korban jiwa. “Api berhasil di padamkan, tidak ada korban jiwa. Untuk sementara, santri tinggal di Musola. Kerugian belum diketahui,” tandasnya.
Ditambahkannya, penyebab kebakaran diduga akibat korselting listrik, yang menimbulkan percikan api. Sehingga, api menjalar ke bahan bangunan yang mudah terbakar.
“Saat ini, korban kebakaran membutuhkan selimut, sandang pangan dan alat-alat memasak,” pungkasnya. (sidik)