SATELITNEWS.COM, SERANG – Bank Banten mempermudah pelayanan pembayaran pajak, dengan melakukan launching pembayaran non tunai, Jumat (25/3/2022).
Pembayaran non tunai itu juga, sebagai bentuk komitmen Bank Banten untuk melakukan transformasi digital dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak.
Direktur Utama Bank Banten, Agus Sabaruddin mengatakan, Bank Banten untuk terus berkomitmen meningkatkan pelayanan digitalisasinya.
Seiring dengan itu, katanya tahun ini juga merupakan fase Bank Banten masuk kepada gold akselaration, dimana Perseroan berkomitmen terus melakukan layanan berbasis digital.
“Tentunya kami terus berupaya menjadikan Bank Banten ini sebagai agen of development mengingat kami merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD),” kata Agus, Jumat (25/3/2022).
Ia menuturkan, pihaknya memiliki peran untuk meningkatkan PAD. Sehingga sangat penting bersama dengan Pemprov untuk mencari potensi PAD lainnya yang bisa dioptimalkan guna pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Banten.
“Upaya peningkatan PAD itu terus dilakukan bersama-sama antara Bank Banten, Pemprov juga DPRD, salah satunya dengan membentuk Raperda Ekosistem Keuangan Daerah yang saat ini sedang dibahas di DPRD,” ujarnya.
Menurutnya dengan Perda ini nantinya seluruh perputaran uang yang bersumber dari APBD itu dimanfaatkan untuk pembangunan Provinsi Banten secara optimal.
Ia pun berharap dalam waktu dekat Raperda itu bisa segera disahkan. Dengan demikian upaya perputaran APBD sekitar Rp 40 Triliun bisa berputar di lingkungan Pemprov Banten.
“Dan Bank Banten menjadi bank utamanya sehingga akan menjadi pendorong bagi peningkatan PAD,” ujarnya. (sidik)