SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Pleno Program Kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tangerang tahun 2022, sekaligus Pengukuhan TPID Kabupaten Tangerang oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Acara tersebut berlangsung di Episode Hotel Gading Serpong, Jalan Gading Serpong Boulevard, Kecamatan Kelapa Dua, Senin (28/3/2022).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, adanya inflasi daerah tentu dapat menjadi faktor besar yang memberikan pengaruh signifikan terhadap laju perekonomian masyarakat dan daerah. Bagi masyarakat umum, kata Zaki, laju inflasi tentu menjadi suatu perhatian yang serius, karena selain memberikan pengaruh terhadap kesejahteraan hidup dan bagi dunia usaha. Menurutnya, laju inflasi ini merupakan faktor yang sangat penting dalam membuat berbagai keputusan penyelenggaraan kebijakan pelayanan publik.
“Tentu saja dengan terbentuknya TPID ini, saya rasa memiliki peranan strategis untuk menjaga stabilitas harga. Upaya melakukan program dan kegiatan pengendalian inflasi, perlu adanya sinergi, dukungan, serta koordinasi dan komitmen dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Bulog, Satgas Pangan serta pihak terkait lainnya untuk menjamin terwujudnya stabilitas harga dalam mengendalikan inflasi,” ujar Bupati Zaki dalam sambutannya usai melakukan pengukuhan TPID dan penandatanganan Berita Acara Pleno Program Kerja TPID.
Bupati Zaki berharap, TPID Kabupaten Tangerang menerapkan kebijakan 4K, yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang tersusun dalam program kerja dan Kegiatan yang disinergikan kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah. Serta yang terpenting adalah secara konsisten melakukan pemantauan harga pasar, sebagai alat check and balance kewajaran harga di pasar dan sebisa mungkin menekan laju persentase inflasi daerah.
“Kondisi dinamika sosial ekonomi saat ini, banyak tantangan yang cukup besar bagi kita semua sebagai pemangku kebijakan kepada masyarakat. Mulai dari kondisi pandemi yang berdampak sangat besar pada sektor kesehatan, ekonomi, dan sosial, hingga kondisi kelangkaan minyak sebagai bahan pokok sehari-hari. Semua tentu harus segera disiasati dengan cepat dan efektif demi menjaga kelangsungan roda perekonomian sosial masyarakat kita,” jelasnya.
Bupati juga berharap bahwa setelah kegiatan ini, segenap instansi dan perangkat daerah hendaknya mampu melahirkan satu strategi pelayanan publik, yang nantinya bisa menjadi salah satu upaya nyata dalam mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Tangerang khususnya. “Pada akhirnya, jika kita mampu mengantisipasi hal ini, menjadi satu nilai positif kita semua dalam memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Usai Bupati Zaki memberikan sambutan sekaligus pengarahan, selanjutnya pemaparan program kerja TPID Kabupaten Tangerang oleh Nurjannah Endah Rahayu, SE, MM selaku Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Tangerang, pengarahan dari Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kementerian Perekonomian Republik Indonesia Dr. Ferry Irawan, S.E., M.S.E, dan Drs. H. A. Chalik Lubis, M.M selaku Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah Provinsi Banten. (adv)