SATELITNEWS.ID, SERANG–Pemerintah Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, kekurangan truk sampah untuk mengangkut sampah di 15 desa. Untuk memudahkan pelayanan angkutan sampah ke desa-desa.
Sekretaris Camat Kramatwatu, Mamak Abror mengatakan, saat ini armada angkutan sampah yang dimilikinya ada 5 unit truk. Menurutnya, jumlah tersebut tidak sebanding dengan volume sampah yang ada.
“Jadi truk yang kita miliki, melayani 15 desa. Belum lagi, di kita itu banyak sampah liar. Sampah yang kita angkut, kita buang ke TPA Cilowong, Kota Serang,” kata Abror, Senin (28/3/2022).
Oleh karena itu ia berharap, ada penambahan armada kendaraan. Menurutnya, masing-masing desa minimal ada satu unit kendaraan. Sehingga, dapat memudahkan pelayanan pengangkutan sampah.
“Idealnya 15 unit truk angkutan sampah. Kemudian, kita juga butuh kontainer penampungan sampah. Kami sudah sampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, terkait kebutuhan kendaraan ini. Tapi mungkin kembali kepada ketersediaan anggaran,” tuturnya.
Meskipun minim armada kendaraan pengangkut sampah, Abror mengaku, terus bergerak bersama masyarakat, Karang Taruna dan perusahaan, untuk membersihkan sampah.
Hal itu terbukti, dibeberapa titik seperti di Pelamunan, terutama di jalan nasional yang semula banyak terdapat sampah liar, kini sudah tidak ada lagi. Kata Abror, sampah liar tersebut biasanya banyak ditemuinya.
“Sampah liar, biasanya dibuang oleh orang yang melintas. Jadi mereka yang buang sampah itu, tidak mau bayar iuran sama RT-nya. Sehingga, sampahnya tidak ada yang mengangkut dan dibuang sembarangan. Tapi kita sudah bereskan,” pungkasnya. (sidik)