SATELITNEWS.ID, MAUK—Toko emas di Pasar Jatiwaringin Kecamatan Mauk, dibobol maling ketika penjaga toko beristirahat, Selasa (29/3) pukul 11.30 wib. Pemilik mengalami kerugian Rp 1 miliar akibat tindak pidana tersebut .
Salah satu warga Kampung Jatiwaringin, Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Oji mengatakan peristiwa tersebut terjadi sangat cepat. Kata Oji, pada saat itu si penjaga toko menutup toko pukul 11:30 wib dan pulang untuk salat dan makan.
Namun, pada saat penjaga toko kembali sekira pukul 12.20 wib, pintu belakang toko sudah dalam keadaan terbuka. Lalu saat dia mengecek ke dalam toko, emas yang ada di dalam etalase ludes tak tersisa digasak maling.
“Toko emas milik Haji Isab kebobolan maling. Kayaknya lewat pintu belakang, semua emas habis dibawa maling,” kata Oji, Selasa (29/3).
Lanjutnya, mengetahui emas yang ada di dalam toko sudah ludes digasak maling, penjaga toko langsung berteriak. Dia kemudian memberitahukannya kepada pemilik toko emas. Lalu, si pemilik juga langsung melaporkan pencurian tersebut ke Mapolsek Mauk.
“Udah lapor barusan berangkat ke Polsek Mauk,” pungkasnya.
Sementara itu, penjaga toko emas yang bernama Udin mengatakan total perhiasan emas yang berada didalam etalase tokomya itu seberat 800 gram. Selain itu, ada uang tunai sebesar Rp 35 juta yang turut digasak kawanan pencuri pada siang hari tersebut.
“Emas dan uang tunai total semuanya 1 miliaran,” kata Udin di Mapolsek Mauk.
Lanjut Udin, sebelum peristiwa itu terjadi, dirinya mendapatkan tanda-tanda kesialan. Yaitu ketika hendak pulang menuju rumah, kendaraan yang ditungganginya kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
“Belom sampai rumah bensin habis, pas balik ke toko udah kaya gini, ” ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh wartawan Satelit News melalui pesan singkay WhatsApp, Kapolsek Mauk AKP Yono Taryono belum memberikan komentar apapun. (alfian)