SATELITNEWS.ID,TANGERANG—KONI Kabupaten Tangerang dipastikan tidak akan turun dengan kekuatan penuh pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2022 yang akan dilaksanakan di Kota Tangerang, November 2022. Kabupaten Tangerang hanya mengirimkan cabang olahraga yang memiliki potensi medali.
Pernyataan itu diungkapkan Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang Muhammad Komarudin, Selasa (29/3) siang. Menurut mantan manajer Persita itu dari informasi yang didapat sejauh ini Porprov VI Banten akan melombakan 46 cabor. Selisih 7 cabor dari yang dipertandingkan di Porprov V Banten di Kabupaten Tangerang tahun 2018 sejumlah 39 cabor.
“Kami akan benar-benar menelaah lebih detail lagi cabor-cabor mana saja yang layak dikirim ke Porprov, yang jelas kami memilih cabor yang punya potensi besar untuk mendulang medali dan meraih juara umum tiap cabornya,” ujar Komarudin.
“Kami juga ingin melihat dalam masa persiapan yang ada bagaimana atlet, pelatih dan pengurus cabor bahu membahu untuk bisa memujudkan gelar juara umum Porprov yang keempat bagi Kabupaten Tangerang. Kami tidak segan-segan mencoret cabor yang tidak semangat dalam mempersiapkan atletnya,” imbuhnya.
Bahkan untuk memastikan semua cabor melakukan persiapan matang, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) KONI Kabupaten Tangerang untuk persiapan kegiatan Porprov VI. Dimana Satgas tersebut dipimpin langsung tokoh olahraga Kabupaten Tangerang Satim Sofyan.
Dengan terbentuknya Satgas, pelaksanaan persiapan Porprov VI nantinya akan dibawah kendali langsung. Mulai dari monitoring, streanalisa dan evaluasi hingga penanganan-penanganan kendala yang dihadapi Pengcab. Sehingga akan terlihat langsung mana Pengcab yang memang menjalani persiapan yang matang dan yang tidak.
“Sehingga bisa dianalisa setiap waktu perkembangan dan persiapannya secara terinci, dan terpantau mana saja Pengcab yang akan dikirim dan berprestasi dan mana saja yang tidak perlu dikirim,” tuntas Komarudin.
Ketua Satgas Poprov VI Banten Satim Sofyan menyatakan pihaknya akan secara detail memantau persiapan cabor yang akan berlaga di Porprov. Bahkan detailnya akan dipantau terkait kesiapan administrasi atlet yang akan tampil agar sesuai dengan aturan yang ada.
“Kami ingin atlet yang tampil saat Porprov tidak disibukkan dengan masalah keabsahan dan lainnya yang tidak terkait dengan masalah teknis pertandingan, kami ingin atlet sudah konsentrasi latihan dan bertanding. Urusan administrasi biar jadi urusan pengurus,” tegas Satim. (gatot)