SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Kabupaten Pandeglang merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah terbesar kedua se-Provinsi Banten, yaitu seluas 2.746,81 Km2, yang terbagi dalam 35 kecamatan dan 339 desa/kelurahan. Dengan wilayah yang sangat luas dan sebagian mata pencaharaian penduduk adalah pertanian, perkebunan maupun perikanan, dan tipikal topografi didominasi oleh dataran landai sebesar kurang lebih 85,07% dari luas total kabupaten yang berlokasi sekitar pesisir pantai dan bagian tengah kabupaten, tentu saja hal itu diperlukan aksesbilitas yang memadai untuk mendukung kondisi tersebut.
Wilayah yang sangat luas, akan berbanding lurus dengan panjang jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Panjang Jalan Kabupaten adalah sepanjang 723,030 km. Sampai akhir tahun 2021 dengan kondisi sepanjang 355,650 km dalam keadaan baik, sepanjang 93,380 km kondisi sedang, sepanjang 192,05 km kondisi rusak berat, dan sepanjang 81,95 km rusak ringan.
Dari data tersebut, tentunya masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Pandeglang untuk menyelesaikan masalah infrastruktur di wilayahnya.
Demi mendukung aksesbilitas yang memadai di Kabupaten Pandeglang, Bupati Hj Irna Narulita bersama Wakil Bupati H Tanto Warsono Arban yang saat ini merupakan periode keduanya dalam memimpin Pandeglang, terus berkomitmen untuk membangun infrastruktur secara masif dan berkelanjutan demi kelancaran aksesbilitas dan mobilitas masyarakat Pandeglang.
Infrastruktur mutlak sangat diperlukan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing masyarakat. Infrastruktur juga akan memangkas waktu tempuh dan biaya operasional setiap sektor ekonomi, sehingga produk-produk hasil masyarakat Pandeglang dapat bersaing secara kompetitif dengan produk lain dari luar wilayah Pandeglang. Dengan tersedianya akses infrastruktur maka akses pendidikan, kesehatan dan pusat pertumbuhan ekonomi akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat.
Untuk itu, mulai tahun ini (2022) sampai tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pandeglang fokus untuk meningkatkan infrastrukur di Kabupaten Pandeglang dalam program JAKA MANTUL (Jalan Kabupaten Mantap Betul). Dan sebagai bentuk komitmen akan program itu, mulai tahun 2022 dan sampai akhir masa periode kepemimpinan Irna-Tanto, pihaknya akan mengalokasikan sebagian besar APBD Pandeglang untuk pelaksanaan program tersebut.
Tahun 2022, Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 121 miliar (seratus dua puluh satu miliar rupiah) yang akan digunakan pembangunan jalan untuk 85 ruas jalan kabupaten di hampir seluruh kecamatan.
Untuk mengejar target yang telah ditetapkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melakukan tender dini dalam upaya percepatan pelaksanaan pembangunan jalan kabupaten, Sampai triwulan I tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah berhasil melaksanakan kontrak untuk 66 ruas jalan. Sehingga di akhir tahun, 85 ruas jalan yang ditargetkan akan tercapai.
Jika setiap tahun (2022-2024) seluruh target pembangunan jalan dapat terealisasi, harapannya, di tahun 2024 nanti, target pembangunan jalan Kabupaten Pandeglang seluruhnya sudah dalam keadaan mantap betul. “Kami mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Pandeglang, agar apa yang kita cita-citakan bersama, yaitu mewujudkan Pandeglang Berkah Berdaya Saing dan Sejahtera dapat terwujud,” kata Bupati Irna Narulita. (adv)