Secara simbolis, penyerahan rak laba – laba dilakukan oleh Ketua Porwan Pandeglang, Nipal Sutiana, kepada Koordinator Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten, Nurwata Wiguna, di Sekretariat Porwan, Jumat (1/4/2022).
Nipal mengatakan, selain menulis berita sebagai edukasi kepada masyarakat, wartawan juga perlu bertindak konkrit, mengaktualisasi kepeduliannya terhadap lingkungan.
“Salah satunya, dengan aksi seperti ini (membantu pembuatan rak laba-laba,red),” kata Nipal, Jumat (1/4/2022).
Katanya, salah satu penyebab musnahnya terumbu karang di perairan Selat Sunda yaitu, akibat terjangan tsunami tahun 2018 silam.
Dengan demikian, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan tetap menjaga ketersediaan ikan di laut. Maka, harus dilakukan secara massif Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK). Sekaligus, hari ini momentum HUT Pandeglang ke 148, menjadi awal langkah Porwan untuk berkesinambungan mendukung GRTK yang digagas F-PTK.
“Dengan menanam terumbu karang, berarti kita menyelamatkan laut dan melestarikan biota yang ada di dalamnya,” ujarnya.
“Kami juga berharap, pemerintah, pihak swasta dan komponen lainnya, memberikan perhatian lebih terhadap terumbu karang. Demi kelangsungan hidup kita juga. Mari selamatkan laut, masyarakat sejahtera,” pungkasnya.
Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna mengaku, terharu dan bangga kepada Porwan Pandeglang yang sudah peduli dan mau bekerjasama.
“Ini luar biasa, dukungan dari kawan -kawan Porwan menjadi energi baru buat kami, untuk tetap melanjutkan perluasan rehabilitasi terumbu karang,” ungkap Nurwarta.
Ditambahkannya, sejauh ini pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap nelayan pesisir, khususnya di Sumur.
“Selain mereka melaut, kami juga ajarkan mereka cara membuat rak laba-laba dan menanam terumbu karang,” imbuhnya. (nipal)
BacaJuga :
Secara simbolis, penyerahan rak laba – laba dilakukan oleh Ketua Porwan Pandeglang, Nipal Sutiana, kepada Koordinator Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten, Nurwata Wiguna, di Sekretariat Porwan, Jumat (1/4/2022).
Nipal mengatakan, selain menulis berita sebagai edukasi kepada masyarakat, wartawan juga perlu bertindak konkrit, mengaktualisasi kepeduliannya terhadap lingkungan.
“Salah satunya, dengan aksi seperti ini (membantu pembuatan rak laba-laba,red),” kata Nipal, Jumat (1/4/2022).
Katanya, salah satu penyebab musnahnya terumbu karang di perairan Selat Sunda yaitu, akibat terjangan tsunami tahun 2018 silam.
Dengan demikian, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan tetap menjaga ketersediaan ikan di laut. Maka, harus dilakukan secara massif Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK). Sekaligus, hari ini momentum HUT Pandeglang ke 148, menjadi awal langkah Porwan untuk berkesinambungan mendukung GRTK yang digagas F-PTK.
“Dengan menanam terumbu karang, berarti kita menyelamatkan laut dan melestarikan biota yang ada di dalamnya,” ujarnya.
“Kami juga berharap, pemerintah, pihak swasta dan komponen lainnya, memberikan perhatian lebih terhadap terumbu karang. Demi kelangsungan hidup kita juga. Mari selamatkan laut, masyarakat sejahtera,” pungkasnya.
Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna mengaku, terharu dan bangga kepada Porwan Pandeglang yang sudah peduli dan mau bekerjasama.
“Ini luar biasa, dukungan dari kawan -kawan Porwan menjadi energi baru buat kami, untuk tetap melanjutkan perluasan rehabilitasi terumbu karang,” ungkap Nurwarta.
Ditambahkannya, sejauh ini pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap nelayan pesisir, khususnya di Sumur.
“Selain mereka melaut, kami juga ajarkan mereka cara membuat rak laba-laba dan menanam terumbu karang,” imbuhnya. (nipal)