SATELITNEWS.ID,SERANG—Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) tidak menghadiri rapat paripurna usul pemberhentian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Periode 2017-2022 yang diselenggarakan oleh DPRD, Selasa (5/4). WH diwakili Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Ketua DPRD Banten, Andra Soni usai paripurna menjelaskan, ketidakhadiran WH dalam rapat paripurna usul pemberhentian jabatannya tidak mengurangi prosesi dan keabsahan acara tersebut.
“Ada kesibukan lain dan sudah diwakilkan dengan Wakil Gubernur (Andika Hazrumy). Kan mereka satu paket (WH-Andika), dan paripurna (usul pemberhentian WH-Andika), jadi tadi sudah sah,” ujarnya.
Nantinya lanjut Andra, hasil paripurna tersebut akan disampaikan ke Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Sesuai surat otda (Otonomi Daerah) Kemendagri, untuk kepala daerah yang berakhir masa jabatan pada tahun 2022 DPRD harus mengusulkan pemberhentian kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Usulan tersebut disampaikan di rapat paripurna dan ditandatangani berita acara usulan pemberhentian antara pimpinan DPRD dan kepala daerah,” ujarnya.
Dan hasil berita acara tersebut akan langsung di kirim ke Jakarta pada Rabu tanggal 5 April.
“Besok (hari ini, red), berita acara dan risalah paripurna tersebut menjadi lampiran surat usulan pemberhentian kepala daerah ke Presiden melalui Mendagri,” katanya.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menegaskan, ketidakhadiran WH dalam rapat paripurna usul pemberhentian jabatan, dikarenakan ada keperluan penting.
“Ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Beliau (WH) mendelegasikan ke saya, termasuk tadi membacakan sambutan LKPj (laporan keterangan pertanggungjawaban APBD tahun 2021),” katanya.
Sementara itu ditanya terkait kegiatan yang akan dilakukan setelah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 12 Mei mendatang, Andika mengaku akan tetap berbaur dengan masyarakat.
“Silaturahmi ke masyarakat, ke tokoh-tokoh, kembali lagi menjadi masyarakat biasa,” katanya.
Adapun pencalonan di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten tahun 2024 mendatang, Andika mengaku belum memiliki keputusan bulat. “Kita lihat situasi dan kondisi nanti,” katanya singkat. (bnn/gatot)