SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Revitalisasi Situ Cipondoh, Kota Tangerang diundur dari jadwal yang sebelumnya direncanakan pada Maret. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten baru akan mulai merevitalisasi situ yang berada di Jalan Hasyim Ashari itu pasca Lebaran awal Mei 2022.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan. Ia mengatakan rencana pengunduran revitalisasi ini terkendala oleh desain. Desain revitalisasi sebelumnya diubah dengan yang baru. “Kita agak mundur terkait dengan desain kan langsung akomodir relokasi pedagang. Jadi kita redesain (desain ulang). Sekarang sudah masuk tahapan lelang (revitalisasi),” ujarnya kepada SatelitNews.Id, Kamis, (07/04/2022).
Arlan mengatakan, pihaknya juga memberikan keringanan pada pedagang untuk berjualan hingga Lebaran. Sesuai dengan permintaan para pedagang. “Warga juga minta pada saat kita kemarin koordinasi agar bisa jualan sampai Lebaran. Jadi ya udahlah , dan kita juga harus memaklumi karena dicari nafkah kan. Pasca Lebaran Insya Allah kita sudah mulai jalan,” jelasnya.
Dia mengatakan, selama revitalisasi berlangsung para pedagang akan direlokasi. Dinas PUPR Provinsi Banten bakal membuat floating market yang lokasinya masih di kawasan Situ Cipondoh. “Kita bikin nanti floating market di depan mereka nanti kita jadikan taman seperti plaza gitu tempat nongkrong di sebrangnya nanti ada jogging track, biar enggak a ada penimbunan jadi kita floating,” katanya.
“Jadi kan banyak warung warung tuh di belakang mereka ke arah danau. Tempat mereka nanti kita jadikan taman dan buat parkir, jadi lebih rapih,” jelas Arlan. Dia mengatakan upaya floAting market itu tidak akan menggangu para pedagang. Mereka masih bisa berdagang meski situ Cipondoh direvitalisasi.
“Jadi mereka enggak kita ganggu, kita bikin floating dulu udah jadi mereka jadi baru kita beresin di depan, jadi kemarin kita diskusikan itu supaya kepentingan masyarakat bisa kita akomodir,” tutur Arlan. Dia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan anggaran Rp 25 miliar untuk revitalisasi tersebut. Dengan estimasi waktu selama 6 bulan. “Untuk sekarang kita anggarin Rp 25 miliar, itu nanti kita bangun revitalisasi taman depan dengan pembangunan floating market. Yang pasti nanti retribusi ke provinsi,” pungkasnya. (irfan)