SATELITNEWS.ID,TANGERANG—Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tinggal menghitung bulan. Namun beberapa tahapan masih belum rampung dilaksanakan. Salah satunya adalah tahapan penerbitan Surat Keputusan Technical Delegate (SK TD) yang sampai batas waktu pengumpulan yakni 8 April 2022, baru 23 cabor yang telah mengirim surat penunjukan TD.
Masih ada 24 cabor lagi yang belum menyerahkan daftar TD kepada KONI Banten. Hal ini membuat KONI Banten belum bisa mengeluarkan SK TD yang ditunggu-tunggu oleh cabor serta Kabupaten dan Kota peserta Porprov VI Banten.
Untuk itulah Koswara Purwasasmita Sekretaris Umum KONI Banten, menegaskan agar Pengprov peserta Porprov fokus dalam menerbitkan surat penunjukan TD cabor. Itu karena penunjukan TD oleh Pengprov sangat menentukan tahapan pelaksanaan Porprov selanjutnya dan yang terpenting adalah pembuatan aturan pelaksanaan pertandingan Porprov.
Kondisi masih belum komplitnya penunjukan TD oleh Pengprov membuat KONI Banten memberi jadwal ulang bagi Pengprov yang belum menyerahkan surat penunjukan tersebut. KONI Banten mengharapkan Pengprov menyerahkan surat tersebut paling lambat pada Rabu, 13 April 2022.
“Jadwal baru ini kami harap bisa dipenuhi segera oleh Pengprov, kalau tidak kami akan memberi teguran dan menjadi catatan buat kami terkait program pembinaan kedepannya. Lancar atau tidaknya pelaksanaan Porprov kedepan sangat tergantung kecepatan Pengprov dalam menunjuk TD,” tegas Koswara.
Rencananya SK TD dan SK Steering Committee (SC) atau panitia pengarah akan diserahkan secara simbolis pada pertemuan KONI Banten dengan PB Porprov VI Banten yang digelar Kamis (14/3) di Kota Tangerang. Dengan penyerahan SK tersebut, pihak tuan rumah bisa lebih mantap lagi melakukan persiapan sehingga Porprov bisa berjalan sukses.
Terkait SC, Ketua Umum KONI Banten H. Edi Ariadi menegaskan pihaknya akan mengoptimalkan peran dan tugas komite ini sebagai pengarah dalam pelaksanaan Porprov. Tugas paling dekat yang akan dilakukan adalah monitoring terhadap kesiapan Kota Tangerang dalam menyediakan venue pertandingan.
“Kita akan melakukan monitoring secara rutin, rencananya kita lakukan sebulan satu kali monitoring sehingga kita tahu kendala dan ketepatan persiapannya. Jadi kalau ada kendala kita akan bicarakan dan cari solusi agar tuan rumah melakukan langkah antisipasi,” ungkap Edi.
Edi sangat berharap pelaksanaan Porprov kali ini menjadi contoh ideal buat pelaksanaan Porprov di Banten kedepannya. KONI Banten akan bekerjasama dengan tuan rumah untuk memastikan pelaksanaan Porprov kali ini memenuhi standar minimal yang ditetapkan Pengprov atau induk olahraga peserta Porprov. (jpg/gatot)
DAFTAR PENGPROV YANG SUDAH MENYERAHKAN SURAT TD
- Anggar, 2. Angkat Besi, 3. Atletik, 4. Arum Jeram, 5. Bermotor, 6. Bola Voli, 7. Bridge, 8. Bulu Tangkis, 9. Catur, 10. Dayung, 11. Gateball, 12. Hoki, 13. Judo, 14. Kick Boxing, 15. Menembak, 16. Muaythai, 17. Sepak Takraw, 19. Sepatu Roda, 20. Squash, 21. Tarung Derajat, 22. Wushu, 23. Woodball.
DAFTAR PENGPROV BELUM MENYERAHKAN SURAT TD
- Aerosport, 2. Aquatik, 3. Angkat Berat, 4. Balap Sepeda, 5. Binaraga, 6. Billiar, 7. Bola Basket, 8. Bola Tangan, 9. Cricket, 10. Drumband, 11. E-Sport, 12. Golf, 13. Gulat, 14. Karate, 15. Kempo, 16. Panahan, 17. Panjat Tebing, 18. Pencak Silat, 19. Petanque, 20. Senam, 21. Sepak Bola, 22. Softball, 23. Taekwondo, 24. Tinju.