SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Pemerintah Pusat mengelontorkan bantuan subsidi Minyak Goreng (Migor) untuk masyarakat di Kabupaten Pandeglang, sebanyak 86.684 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dari jumlah 86.684 KPM itu, yang sudah tercatat dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial (Bansos) lainnya.
Bantuan subsidi migor itu, bakal diterima secara tunai atau disebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 100 ribu per KPM setiap bulannya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, Nuriah membenarkan, soal rencana tersebut. Bahkan katanya, BLT minyak goreng tersebut akan disalurkan menjelang Hari Raya Idul Fitri, tepatnya dalam waktu dekat ini melalui jasa penyalur, yakni PT Pos Indonesia.
Menurutnya, sesuai Surat Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang dikirim kepada PT Pos, penerima BLT minyak goreng di Pandeglang sebanyak 86.684 KPM.
“Kategorinya, KPM penerima bantuan sosial yakni dari PKH, BPNT,” kata Nuriah, Selasa (12/4/2022).
Besaran BLT migor yang bakal diterima oleh masyarakat tambahnya, sebesar Rp 100 ribu/KPM. Untuk teknis penyaluran, bakal diberikan sekaligus untuk tiga bulan sebesar Rp 300 ribu.
“Proses penyalurannya melalui PT Pos. Karena yang ditunjuk sebagai jasa penyalur BLT migor, adalah PT Pos. Jadi nanti diberikannya untuk tiga bulan, sebesar Rp 300 ribu per KPM,” tambahnya.
Teknis proses penyaluran bantuan yang ditargetkan pada akhir April 2022 itu, ujarnya lagi, seluruhnya diserahkan kepada pelaksana yakni PT. Pos.
“Mekanisme penyaluran, ada di pihak jasa penyalur (PT Pos,red). Apakah nantinya pihak Pos yang datang ke warga atau sebaliknya, mereka yang atur,” tandasnya.
Nuriah menegaskan, pihaknya bakal melakukan pengawasan terhadap penyalurannya. Jangan sampai terjadi penyimpangan, atau pemotongan.
“Kami bakal melakukan pengawasan. Kami yakin tertib dan tepat sasaran, apalagi ini dikelola oleh PT. Pos,” imbuhnya. (nipal)