SATELITNEWS.ID,TANGERANG—Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, mencatat bahwa pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang tersisa sebanyak 245 orang. Bahkan angka kematian pun sudah tidak ada.
“Total ada 245 orang, dengan 22 orang dirawat di RS rujukan dan 17 isolasi di Hotel Yasmin. Dan sisanya 206 jalani sisolasi mandiri,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi kepada Satelit News, Rabu (13/4).
Hendra menyebutkan, dari seluruh rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Tangerang, saat ini hanya tersisa sebanyak 22 pasien masih menjalani perawatan.
“Pasien yang masih dirawat ada 22 orang itu dari seluruh rumah sakit rujukan,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tanherang, Muchlis menambahkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan bahwa angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang sebanyak 300 orang. Sedangkan angka kesembuhannya mencapai 55 orang, dengan tersisa menjadi 245 kasus.
“Angka kematian sekarang tidak ada, kita tidak menemukan lagi,” katanya singkat.
Dalam upaya untuk menekan angka peningkatan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang saat ini terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Baik untuk dosis tahap pertama, ke dua dan dosis ke tiga atau booster.
Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan pencapaian 30 persen vaksinasi dosis penguat atau booster bagi masyarakat sebelum masa mudik dan Lebaran 2022. Karena itu, Pemkab terus mengupayakan penyaluran vaksinasi booster di beberapa lokasi di Kabupaten Tangerang.
“Target vaksin booster ini dari tanggal 12-25 April 2022 itu sekitar 300 ribu dosis, dan mudah mudahan paling tidak kita bisa capai 30 persen sebelum masa mudik lebaran,” kata Hendra Tarmizi.
Hendra mengatakan, saat ini permintaan vaksin booster di Kabupaten Tangerang meningkat 100 persen. Terlebih sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah terkait warga yang ingin mudik lebaran diwajibkan sudah menerima vaksin booster covid-19.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksin booster ini hanya boleh diikuti oleh masyarakat usia 18 tahun ke atas. Selain itu, ibu hamil juga diperbolehkan untuk vaksinasi booster dengan catatan telah lulus uji skrining yang dilakukan oleh petugas vaksin.
“Kalau untuk ibu hamil juga bisa (mengikuti vaksinasi) akan tetapi menggunakan vaksin berjenis Pfizer,” lanjutnya.
Menurut Hendra, melakukan vaksinasi menjadi hal penting dalam menghadapi tradisi mudik yang dilakukan masyarakat di Hari Raya Idul Fitri. Mengingat, setiap orang akan berkumpul dengan sanak saudara, sehingga dibutuhkan perlindungan lebih agar terhindar dari penyebaran covid-19.
“Saat ini persediaan vaksin cukup aman. Hari ini kami juga sedang mengambil lagi vaksin sebanyak 100 ribu dosis. Untuk itu, ayo untuk masyarakat segera datangi lokasi vaksin, kami juga sedang menggelar vaksinasi booster sampai tanggal 25 April di Gerai Tangerang Gemilang, Kecamatan Cikupa,” ujarnya.
Sebagai informasi, per tanggal 12 April 2022, cakupan vaksinasi dosis penguat antibodi (booster) di Kabupaten Tangerang baru mencapai 354.136 orang atau setara dengan 16,1 persen. (alfian/aditya)