SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, melakukan pendataan terhadap produksi tanaman pangan. Alhasil, produksi bawang merah dan cabai merah masih sangat rendah.
Kepala Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, sampai triwulan satu produksi bawang merah 741 kwintal dan cabai merah 424 kwintal. Jadi, rata-rata realisasinya masih 16 persen dari total sampai akhir tahun.
“Angka ini sebenarnya masih jauh dari angka kebutuhan masyarakat Kabupaten Serang. Jadi masih tergantung dengan daerah lain, untuk memenuhi kebutuhannya,” kata Zaldi, Minggu (17/4/2022).
Namun untuk luas tanam sampai dengan triwulan satu, tambahnya, ada kenaikan dari tahun sebelumnya sekitar 20 persen. Lahan pertanian tersebut tersebar di Kecamatan Petir, Baros, Cikeusal, Pabuaran, sebagian Bojonegara, Pontang dan Ciruas.
“Para petani menanam cabai itu, susah. Dengan berbagai macam hamanya, kemudian juga modalnya bisa sampai Rp 60 juta dan Rp 80 juta per hektar,” tandasnya.
Sedangkan untuk padi, kata Zaldi, dari target 129.831 ton gabah kering giling (GKG), sampai maret sudah produksi 174.604 ton GKG. Sehingga ada kenaikan 44.000.
“Dengan konsumsi angka per kapita 109 kilogram, maka ini bisa memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Serang, bahkan ini surplus,” pungkasnya. (sidik)