SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Mengisi kegiatan di bulan puasa Ramadan 1443 Hijriah, anak-anak di Kampung Tari Kolot, Desa Kalang Gunung, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, mengikuti program pesantren kilat yang di gagas oleh para guru setempat.
Puluhan anak-anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) itu, terlihat sangat antusias. Ditambah, susana pegunungan yang sejuk, semakin membuat anak-anak semangat dalam mengikuti setiap materi yang diajarkan oleh para guru pembimbingnya.
Seorang guru pembimbing, Enok Khoirul Nisa mengatakan, pesantren kilat yang sedang dilaksanakannya itu berawal dari gagasan pemilik villa.
Hal itu digagas menurutnya, supaya di bulan suci ramadan anak-anak di wilayah tersebut mendapatkan bimbingan ilmu agama.
“Pesantren kilat ini digagas oleh pemilik villa disini (Tari Kolot) yang mengajak membuat pesantren kilat, karena ia ingin anak-anak disini belajar agama di bulan ramadan,” kata Enok, Sabtu (16/4/2022).
Pelaksanaan pesantren kilat itu rutin di lakukan setiap memasuki bulan suci ramadan karena sebagai momen dalam membentuk karakter dan keimanan serta ketaqwaan para anak di wilayah tersebut agar semakin baik.
“Kegiatannya berlangsung setiap hari Senin-Jumat, ya ini juga bentuk keprihatinan kami terhadap anak di wilayah sini yang setiap hari hanya sibuk bermain,” tandasnya.
Pesantren kilat ini juga diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi anak-anak dalam menjalankan ibadah puasanya. Adapun untuk pelajaran yang diberikan yakni, praktek salat, praktek wudhu, membaca ayat suci Alquran, dan seni marawis.
“Semoga kegiatan ini berkah bagi semua, terutama untuk anak-anak,” harap wanita berkerudung ini.
Seorang peserta pesantren kilat, Khansa mengaku, sangat senang dengan kegiatan yang berlangsung. Apalagi katanya, suasana pegunungan yang sejuk, selain mendapatkan ilmu agama, pesantren kilat itu juga menjadi tempat sembari menunggu berbuka puasa.
“Seneng banget, selain dapat ilmu agama dari mulai tetacara salat hingga membaca yat Alquran,” akunya.
Pesantren kilat ini juga, disambut baik oleh orang tua mereka. Menurut Juaenah, kegiatan yang berlangsung pada pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB itu sangat positif, dibandingkan anak-anak bermain.
“Alhamdulillah, anak saya di sini belajar cara solat, baca ayat Alquran, kalau di rumah susah, pengennya keluyuran, main handphone saja. Jadi Alhamdulillah, ada kegiatan yang positif,” imbuhnya. (nipal)