SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kasus kerumunan massa yang terjadi di kantor Lion Operation Center, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Sabtu, (16/4/2022) lalu berbuntut panjang. Sebab, ratusan orang yang mengantre terkait perekrutan di maskapai penerbangan itu nampak mengabaikan protokol kesehatan.
Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Neglasari pun memanggil pihak Lion Air untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut. Selain pihak kecamatan, pemanggilan ini juga dihadiri oleh jajaran Polsek Neglasari dan Danramil 02 Batuceper.
Camat Neglasari, Tubagus Sanny Soniawan dalam pemanggilan itu meminta informasi dari Lion Air terkait penyebab kerumunan. Hasil dari itu, kemudian akan dilaporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang.
“Intinya mereka menganggap bahwa kejadian kemarin di luar ekspektasi. Secara garis besar seperti itu. Namun nanti secara detail saya laporkan dulu ke pihak Satgas Covid-19 Kota Tangerang,” ujarnya, Selasa (19/04/2022).
Sanny mengatakan, saat ini pihaknya masih akan mengumpulkan fakta-fakta dan bukti terkait peristiwa itu. Baru kemudian akan berkoordinasi terkait penyebabnya. “Intinya gitu. Jadi hanya meminta konfirmasi dari pihak Lion air apa sih penyebabnya yang menjadi kejadian hari Sabtu kemarin,” katanya.
Dari hasil pemanggilan tersebut, pihak Lion Air berkomitmen tak mengulangi gal tersebut. Pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Neglasari pun juga akan memantau kegiatan mereka.”Yang intinya mereka berkomitmen untuk tidak akan mengulang kembali ya, tetep mengutamakan dari prokes gitu. Seperti itu dan itu pun kita tekankan tadi agar mereka mematuhi prokes yang ada,” jelasnya.
Terkait dengan sanksi pun kata Sanny pihaknya belum dapat memastikan itu. Tergantung dari fakta dan bukti yang ditemukan dan keputusan dari Satgas penanganan Covid-19 Kota Tangerang. “Itupun masih dalam proses kita sampaikan ya, jadi dari formasi kita proses dulu kita kumpulkan batu kita laporkan dulu. Nanti seperti apa formulasinya sanksinya, kita kan tidak bisa mengkira-kira yang ini malah menjadi sesuatu yang berdasarkan asumsi,” pungkasnya. (irfan)