SATELITNEWS.ID,TANGERANG—Ribuan siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu di Kota Tangerang tak memperoleh bantuan program Tangerang Cerdas tahun 2022 ini. Meningkatnya jumlah siswa miskin akibat pandemi covid-19 tidak sebanding dengan pagu anggaran program Tangerang Cerdas Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan anggaran program Tangerang Cerdas di tahun 2022 hanya hanya sanggup menanggung bantuan untuk 11.758 pelajar tak mampu. Jumlah itu terdiri dari 5.000 pelajar SMP dan 6.758 siswa SD.
Menurut Jamaluddin, siswa SMP yang masuk program Tangerang Cerdas akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 100 ribu per bulan. Sedangkan untuk siswa SD sebesar Rp 80 ribu per bulan.
Pria yang juga Ketua PGRI Kota Tangerang itu menambahkan, jumlah penerima bantuan lebih sedikit dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan Dinas Sosial Kota Tangerang. Menurut Jamaluddin, Dinas Sosial mengajukan DTKS pelajar sebanyak 20 ribuan.
“Yang dari sekolah mah ada 20 ribu. Data yang miskin nambah jadi 20 ribu sedangkan pagu kita cuma segitu (11.758),”ujar Jamaluddin, Kamis (21/4).
Dia mengatakan pandemi Covid-19 membuat perusahaan banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan di Kota Tangerang. Sehingga, jumlah masyarakat miskin meningkat.
“Banyak yang di-PHK tadi saya bilang. Jadi artinya ada penambahan data DTKS karena banyak orang tua yang di-PHK,” kata Jamaluddin.
Jamaluddin mengatakan bantuan Tangerang Cerdas akan mulai disalurkan pada pekan pekan depan. Kata dia, penyaluran akan dilakukan per enam bulan sekali.
“Minggu depan (disalurkan) saat ini kita sedang verifikasi. Target kita sebenarnya sebulan sekali (penyaluran). Tapi nanti kita salurkan per enam bulan sekali. Jadi satu tahun dua kali menerima,” pungkasnya.
Jumlah penerima bantuan program Tangerang Cerdas pada 2022 ini diketahui meningkat. Tahun 2021 lalu, terdapat 10.285 pelajar yang terdiri dari 3.571 SMP dan 6.714 SD terfasilitasi program tersebut. Pada tahun 2020 lalu, sebanyak 6.703 siswa mendapatkan bantuan Tangerang Cerdas.
Pemberian bantuan program Tangerang Cerdas menjadi sorotan DPRD Kota Tangerang dalam rapat paripurna dengan agenda Penyerahan Keputusan DPRD tentang Rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tangerang Tahun 2021. Dalam salah satu rekomendasi yang dibacakan Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang, Kosasih.
DPRD Kota Tangerang mendorong agar Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan OPD lainnya terkait pendataan warga yang tidak mampu agar dapat mendapatkan progam Tangerang Cerdas. Hal ini mengingat belum semua masyarakat yang berhak bisa mendapatkannya.
“Di sisi lain ada masyarakat yang mampu mendapatkan semua bantuan baik dari pusat, provinsi, dan daerah,” katanya.
Ditambahkan, apabila ada masyakat yang berhak namun belum masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar Pemerintah Kota Tangernag tetap membuka kesempatan untuk mendapatkan melalui surat keterangan mengingat banyak masyarakat miskin baru akibat pandemi.
“Kami mendorong Pemerintah Kota Tangerang atau Dindik untuk memaksimalkan kurikulum Akhlakul Karimah sesuai dengan visi- misi Wali Kota yang tertuang juga dalam pendidikan dan diajarkan oleh guru yang kompeten dan berakhlakul karimah. Ini mengingat semua maraknya tawuran pelajar akhir-akhir ini, juga banyaknya perubahan karakter pelajar akibat dampak pandemi dan ekonomi keluarga,” jelasnya. (irfan)