SATELITNEWS.ID, PASAR KEMIS—Tiga anak tewas tenggelam di danau bekas galian pasir, Kamis (2/4) sore. Humairoh (8), Fadil (6) dan Dika (6) warga Perumahan Citra Mutiara, RT 04/08, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tenggelam ketika asyik bermain di danau tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan ketiga anak tersebut bermain di bekas galian pasir sekira pukul 12.00 Wib. Salah satu di antara mereka kemudian ada yang jatuh karena terpeleset. Kedua temannya mencoba menolong. Namun mereka justru ikut jatuh dan tenggelam ke dalam air. Menurut Kosrudin, karena tidak ada yang bisa berenang, ketiga anak itu pun tewas.
“Sekitar pukul 12:00 WIB, Dika terpeleset. Kemudian dua orang anak lainnya mencoba untuk menolong, namun karena licin dan tidak bisa berenang, pada akhirnya tiganya pun jatuh tenggelam ,” ujar Kosrudin kepada Satelit News, Jumat (3/4).
Kosrudin menjelaskan pada saat kejadian, tidak ada satu orang pun yang mengetahui, jika ketiga anak itu tenggelam ke dalam danau. Sebab, tidak ada satu orang dewasa pun berada di sana.
Peristiwa tersebut baru terkuak ketika para orangtua mencari Humairah, Fadil dan Dika. Salah seorang warga kemudian mengatakan bahwa melihat ketiga anak itu sedang bermain air di lokasi bekas galian pasir. Namun saat dicari di lokasi, para orang tua korban tidak melihat, ketiga anak tersebut.
“Saat para orang tuanya mencarinya, karena sudah hampir sore si anak belum pulang. Namun saat dicari, mereka mendapat laporan bahwa Humaitoh, Fadil, dan Dika, sempat bermain di lokasi bekas galian pasir, namun ketika di lokasi korban tidak ada,” katanya.
Kosrudin menambahkan, ayahnya Dika langsung menghubungi pihak BPBD untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 17.00 WIB, petugas BPBD Kabupaten Tangerang dibantu dengan warga setempat menemukan korban pertama yang bernama Humairoh. Bocah 8 tahun itu sudah dalam keadaan sudah tak bernyawa.
“Sedangkan kedua korban lainnya bernama Fadil (6) dan Dika (6) sekitar pukul 23.00 WIB baru berhasil ditemukan. Namun nasib mereka pun sama yakni dalam keadaan tak bernyawa,” ungkapnya.
Setelah ditemukan, lanjut Kosrudin, masing-masing korban langsung dibawa pulang ke rumah duka. Tak lama kemudian, ketiga jasad anak bernasib malang tersebut langsung dimakamkan di TPU setempat.
Kapolsek Pasar Kemis AKP Bambang Supeno menambahkan, bahwa kejadian itu murni kecelakaan atau musibah. Pasalnya, saat dilakukan olah tempat kejadian perkara tidak ada luka kekerasan atau memar pada tubuh korban.
Dia juga mengatakan, jika keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian Humairoh, Fadil, dan Dika sehingga menolak untuk dilakukan autopsi untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Tidak ada luka memar atau kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga pun sudah menerimanya dengan ikhlas, ” katanya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post