SATELITNEWS.ID, CILEGON–Masyarakat merupakan pelaku utama dalam penanggulangan bencana. Untuk itu, mereka harus diberikan edukasi dan pelatihan, dalam penanganan bencana di wilayahnya masing-masing.
Demikian ditegaskan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Banten, Adil Triyanto, dalam acara Ngobrol Pintar Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana (Ngopi Mantab), yang digelar di Masjid Al-Mufilihun, RT 01 RW.05, Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Selasa (26/4/2022).
Katanya, KPP Banten akan terus mendukung upaya peningkatan kapasitas kebencanaan pada masyarakat, khususnya dalam hal pencarian dan pertolongan (evakuasi).
Sementara, Camat Pulomerak, Mangsur mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada KPP, PMI dan stakholders kebencanaan lainnya, yang telah menjadikan Lingkungan Cipala sebagai tempat kegiatan Ngopi Mantab.
“Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi kami, selaku aparatur kecamatan dan kelurahan. Semoga dari acara Ngopi Mantab ini, nantinya ditindaklanjuti dengan program-program pendidikan dan pelatihan kebencanaan bagi masyarakat,” harap Mangsur.
Ketua Rukun Kampung (RK) Cipala, Kurtubi menegaskan, para Ketua RT, RK/RW, sangat membutuhkan ilmu tentang kebencanaan, termasuk masyarakat, khususnya para pemuda.
“Wilayah kami pernah dijadikan tempat pengungsian, dari masyarakat yang panik akibat adanya Tsunami Selat Sunda pada Desember 2018 silam. Kami panik ketika tiba-tiba, pada malam hari, ratusan warga dengan berjalan kaki dan berkendaraan mengungsi ke sini. Waktu itu kami bingung, apa yang harus dilakukan, hanya bisanya memberikan tempat mereka berlindung dengan tinggal semenetara di rumah-rumah warga,” tuturnya.
Untuk diketahui, Lingkungan Cipala berada pada ketinggian 370 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL), berjalan sekira 5 KM dari pesisir pantai Merak.
Hadir dalam acara yang sekaligus memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2022, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Banten, Adil Triyanto, Camat Pulomerak, Mangsur, Lurah Lebakgede, Fatoni, Pengurus Organisasi Radio Amator Republik Indonesia (Orari) Kota Cilegon (Asep Juhada, Priyo Utomo, Syahrifuddin dan Syahril), Ketua dan Sekretaris PMI Kecamatan Pulomerak, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cilegon, Tim Sibat Lebakgede dan Gunung Batur II, Perwakilan dari UAR (Gunawan), Ketua RK dan para RT di Lingkungan Cipala. (mardiana)