SATELITNEWS.ID,TANGERANG–Penumpang kapal dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak mulai meningkat pada H+2 Lebaran. Sebanyak 42.165 penumpang sudah menyeberangi Selat Sunda dari Lampung menuju Banten.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan sesuai dengan data yang diterima dari Pelabuhan Bakauheni bahwa pada Selasa (3/5) hingga Rabu (4/5) pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB kapal beroperasi sebanyak 33 unit dengan 114 trip perjalanan. Jumlah itu bertambah 1 unit kapal dan 17 trip dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
“Sesuai dengan data terkini bahwa pemudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak sebanyak 42.165 penumpang bertambah 12.491 penumpang jika dibanding jumlah penumpang dihari sebelumnya pada periode waktu yang sama,” ujar Shinto.
Shinto juga menyampaikan jumlah kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, untuk motor sebanyak 2.640 naik 1.612 dibandingkan sehari sebelumnya. Untuk kendaraan mobil R4 atau lebih sebanyak 6.274 naik 1.403 unit kendaraan.
“Untuk total keseluruhan kendaraan baik motor maupun mobil atau lebih sebanyak 8.914 unit kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauheni naik 3.015 kendaraan jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya,” terang Shinto.
Shinto juga menjelaskan jumlah penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pada Selasa (3/5) hingga Rabu (4/5) pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB.
“Jumlah penumpang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sebanyak 48.069 penumpang turun 16.801 penumpang jika dibandingkan dengan hari sebelumnya,” ungkap Shinto.
Kemudian kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit dengan 115 trip perjalanan.
“Untuk kendaraan motor sebanyak 3.175. Selanjutnya mobil atau lebih sebanyak 6.825 unit kendaraan. Dengan total keseluruhan kendaraan baik motor maupun mobil R4 atau lebih sebanyak 10.000 unit kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak menurun 4.143 kendaraan dibanding dengan hari sebelumnya dengan periode waktu yang sama,” jelas Shinto. (gatot)