SATELITNEWS.ID,SETU—Pemerintah Kota Tangerang Selatan memprioritaskan program Tangsel Terang tahun ini. Untuk itu, Pemkot Tangsel berencana membangunan ribuan penerangan jalan umum (PJU) pada tahun 2022.
“Insya Allah 2022 ini kita ada pembangunan 1.750 titik PJU baru dan pemeliharaan 486 titik lampu -lampu yang mati. Adapun PJU eksisting se-Tangsel mencapai 44 ribu lebih. Adapun arahan dari Bapak Wakil Wali Kota di APBD perubahan bisa ditambahkan untuk anggaran pemeliharaan,”ujar Ali Akbar, Kabid PJU Dinas Perhubungan Kota Tangsel.
Program Tangsel Terang digulirkan untuk menerangi titik-titik wilayah yang masih gelap. Kendati memang sudah ada lampu tapi perlu ada peningkatan supaya pancaran lampu lebih jernih. Secara rill kondisi Tangsel memang sudah terpasang PJU utamanya di jalan protokol.
“Masih ada wilayah Tangsel yang gelap. Namun gelap bukan berarti tidak ada lampu. Tapi perlu ditingkatkan watt-nya. Terutama di perbatasan-perbatasan,” tambah ia.
Titik-titik prioritas di pintu masuk Tangsel, baik yang ada di Jakarta, Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Tangsel dengan 90 watt tentu sudah terang. Tapi ketika bersebelahan, Tangsel terlihat gelap.
“Misalnya saja di perbatasan DKI dengan Tangsel. DKI menggunakan 120 watt sedangkan Tangsel 90 watt. Maka di perbatasan di Pasar Jumat ini akan diganti menjadi 120 watt supaya sama dengan DKI,” bebernya.
Dengan demikian, jangan ada bahasa masuk Tangsel jadi gelap. Jalan Ir Juanda ke Pasar Jumat Jakarta. Rencananya ada 10 titik PJU dengan 120 Watt. Termasuk dari arah Bogor, baik yang di Puspiptek dan Pasar Jengkol. Demikian juga yang di perbatasan dengan Kota Tangerang serta jembatan yang berlokasi di Cilenggang dengan Kabupaten Tangerang. (din/bnn)