SATELITNEWS.ID, LEBAK—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispudpar) Kabupaten Lebak mencatat selama libur Lebaran 1443 Hijriyah / tahun 2022 sebanyak 219.917 wisatawan dari berbagai daerah kunjungi objek wisata di Bumi Multatuli. Jumlah itu diklaim melonjak tinggi jika dibandingkan dengan momen libur tahun sebelumnya.
Kepala Disbudpar Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengungkapkan peningkatan pengunjung objek wisata ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk merayakan Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing.
“Tercatat libur Lebaran ini mencapai 219.917 wisatawan memadati objek wisata di Lebak baik alam maupun buatan. Jumlah tersebut meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya hitungan ribuan saja,” kata Imam Rismahayadin kepada SatelitNews.Id, Selasa (10/05/2022).
Lebih lanjut dikatakannya, penyebaran Covid-19 yang terus melandai, serta dibarengi dengan kebijakan pemerintah yang melonggarkan kegiatan masyarakat dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan disebut berdampak positif pada pemulihan ekonomi pariwata khususnya di Kabupaten Lebak. Mengingat, geliat pengunjung yang membludak pada libur Lebaran ini membuat realisasi target wisatawan dipastikan akan tercapai untuk tahun 2022 ini.
“Kami targetkan wisatawan tahun 2022 sebanyak 300.175 orang dengan rincian wisata nusantara sebanyak 300 ribu dan wisata mancanegara (wisman) sebanyak 175 orang. Jika melihat kondisi seperti ini (pengunjung membludak) kami (Disbudpar) optimis realisasi target pengunjung tahun 2022 ini bisa tercapai,” imbuhnya.
Selain dengan kebijakan pemerintah yang melonggarkan kegiatan masyarakat, sosialisasi serta promosi wisata yang terus digencarkan Disbudpar Lebak ke sejumlah daerah baik di Banten maupun diberbagai even di beberapa daerah di Indonesia berdampak positif.
“Penataan sarana serta diperkuat dengan koordinasi pengelola dan anggota Balawista selaku penjaga keamanan pantai dan promosi wisata yang terus kami lakukan, berdampak positif dengan peningkatan jumlah pengunjung pada libur Lebaran ini,” katanya.
Walaupun jumlah pengunjung dari H+1 hingga H+7 pengunjung terus memadati objek wisata khususnya di wisata pantai, tidak ada kasus laka laut. Artinya, dengan disiagakannya petugas di antaranya Balawista dapat memberikan informasi serta imbau agar pengunjung bisa mematuhi setiap aturan saat akan bermain di wilayah pantai.
Koordinator Balawista Kabupaten Lebak, Rendy Maulana mengungkapkan, hingga H+7 wisata masih memadati sejumlah objek wisata pantai di Kecamatan Bayah dan sekitarnya, walaupun jumlahnya berkurang dibandingkan di hari kemarin-kemarin. “Pengunjung cukup ramai, dan untuk laka laut hingga H+7 ini nihil alias tidak ada,” pungkasnya.(mulyana)