SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Arus balik Idul Fitri identik dengan kedatangan para perantau dari kampung halaman yang ingin mengadu nasib ke kota. Kota Tangerang pun menjadi salah satu tujuan dalam mencari peruntungan masyarakat yang ingin memperbaiki taraf ekonominya.
Pemerintah Kota Tangerang sejatinya juga tak melarang siapa saja yang hendak mencari rezeki di Kota Akhalqul Karimah. Hanya saja, para perantau diminta tidak asal datang tanpa bekal keterampilan memadai. “Andai kata ada pendatang yang ingin mengadu nasib di Kota Tangerang itu sah-sah saja, asalkan punya kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja,” ujar Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Mualim, Selasa (10/05/2022). Terlebih saat ini, Pemkot Tangerang masih harus memprioritaskan agar warga ber KTP Kota Tangerang dalam mendapatkan pekerjaan. “Kita imbau kepada perusahaan untuk tetap mengutamakan warga Kota Tangerang sesuai dengan Perwal No 70 Tahun 2019,” pungkasnya.
Sementara, disinggung program apa yang disiapkan oleh Disnaker Kota Tangerang dengan adanya kemungkinan pertambahan angka pencari kerja usai arus balik Lebaran, Mualim mengatakan pihaknya akan terus melanjutkan program yang sudah ada. “Kita masih meneruskan program yang sudah ada,” jelasnya.
Untuk diketahui, program pengurangan pengangguran yang selalu dilakukan Disnaker Kota Tangerang khususnya selama pandemi Covid-19 adalah mengadakan bursa kerja secara daring atau lebih dikenal sebagai Virtual Job Fair. Di luar bursa kerja, Disnaker Kota Tangerang juga telah mengadakan pelatihan keterampilan yang langsung bisa diterapkan.
Sehari sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga menyampaikan agar masyarakat yang ingin bekerja di Kota Tangerang punya keahlian. Sebab bagaimana pun Pemkot Tangerang tidak bisa melarang orang datang ke Kota Tangerang. “Tapi jangan sampai sampai datang sekadar mengadu nasib, namun ternyata nasibnya nggak lebih baik daripada di kampung halaman, jadi jangan terlalu berharap banyak,” ucapnya. (made)