SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Kesekian kalinya, Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang terutama di pulau pulau kecil di perairan pantai selatan Pandeglang, hingga kini terus berlanjut.
Koordinator Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK) Banten, Nurwata mengatakan, kali ini dipersiapkan sekitar 500 rak laba-laba sebagai media tanam, yang masing – masing diisi sekitar 18 bibit terumbu karang.
“Jadi ada sekitar 9.000 bibit terumbu karang yang akan kami tanam di tahun ini (beberapa bulan kedepan,red),” kata Nurwata, Sabtu (21/5/2022).
Katanya, semua kebutuhan dipersiapkan bersama diengan melibatkan masyarakat, nelayan, penggiat, dan beberapa pihak lainnya yang turut peduli.
“Sementara ini, penanaman bibit terumbu karang kami lakukan di Pulau Badul,” tandasnya.
Di tahun 2022 ujar Nurwata, ditargetkan sebanyak 500 rak laba-laba ditanam di sekitar pulau-pulau kecil di Provinsi Banten. Namun, untuk sementara yang sudah siap tanam sekitar 100 rak.
Sementara, pendamping dari Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK), Heri Juanda menyatakan, pihaknya sudah melatih dan membina sebagian masyarakat nelayan di Sumur, agar dapat membuat jaring laba-laba dan paham program rehabilitasi terumbu.
“Tema kegiatan kali ini, “Tumbuhkan kembali terumbu karang di Pulau Badul” tapi setelah itu, seluruh program tetap akan dievaluasi,” ujar Heri.
Diketahui, sejumlah warga yang sudah terlibat langsung dalam kegiatan ini diantaranya, Ruyadinata, Ari, Nurjaya, Jana, Madluwi, Saptur.
Kedepan diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa terlibat, tentunya didorong atas kesadaran dari dirinya pula. (mardiana)