SATELITNEWS.ID,TANGERANG–Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyatakan PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Banten pada tahun ini berbasis web atau server sekolah. Kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi terjadinya hambatan sistem PPDB secara keseluruhan ketika muncul kendala administrasi di satu sekolah.
Hal itu diungkapkan Al Muktabar ketika meluncurkan sosialisasi tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022/2023 SMA/SMK Negeri Provinsi Banten di SMAN 1 Ciruas, Kabupaten Serang, Jumat (20/5) lalu.
“Prinsip penerimaan siswa baru, kita menggunakan web sekolah yang sekarang terpelihara dan berjalan dengan baik. Mohon dijaga internetnya sebagai penjuru penerimaan siswa baru,” ungkap Al Muktabar.
Al Muktabar juga berpesan kepada para panitia PPDB SMA/SMK Negeri Provinsi Banten untuk menjalankan unsur fairness dengan baik.
“Ikhtiar kita jalankan dalam rangka pelayanan pendidikan bahwa pemerintah hadir. Mudah-mudahan dengan persiapan yang baik ini, semua bisa kita maksimalkan pada niat baik itu. Saya yakin, kita bisa dengan segala tanggung jawab kita,” tambah Al Muktabar.
Selanjutnya, Peluncuran Sosialisasi Tahapan PPDB 2022/2023 SMA/SMK Negeri Provinsi Banten ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani, Sekretaris Dindik Provinsi Banten M Taqwim, serta para Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.
Kepada para wartawan, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan persiapan web atau server untuk SMA Negeri sudah 100 persen. Sementara untuk SMK Negeri dan SKh Negeri ada formulasi tersendiri. Jika ditemukan atau terjadi keterbatasan jaringan internet, bakal ada tahapan manual yang akan terkawal dengan baik.
Al Muktabar mengaku optimis bahwa pelaksanaan PPDB SMA Negeri Tahun 2022/2023 Provinsi Banten akan berjalan baik. Pasalnya, saat ini semua SMA Negeri di Provinsi Banten sudah berbasis internet. Semua tahapan akan diumumkan di web sekolah.
“Semaksimal mungkin kita upayakan untuk tidak ada trouble (masalah),” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kadindik Provinsi Banten Tabrani mengungkapkan mekanisme PPDB SMA/SMK Negeri Tahun 2022/20223 bisa dilihat di website Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
“Untuk komposisinya, jalur zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, kepindahan orang tua 5 persen, dan sisanya jalur prestasi (30 persen, red),” ungkap Tabrani. (gatot)